Eijkman Sebut Pasien Sembuh Bisa Kembali Terinfeksi Covid-19
Dia mengungkapkan, pada umumnya orang-orang yang sembuh dari Covid-19 akan punya antibodi untuk melawan penyakit itu. Namun, ada beberapa orang yang antibodinya tidak cukup tinggi untuk memproteksi tubuhnya sehingga bisa terjadi reinfeksi.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio mengatakan, pasien sembuh Corona bisa saja kembali terinfeksi kembali virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 jika kekebalan tubuh tidak cukup melawan penyakit itu.
"Tetap memungkinkan, terkena (Covid-19) lagi tetap mungkin kalau dia tidak membangkitkan kekebalan yang cukup," katanya kepada Antara, Rabu (29/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia mengungkapkan, pada umumnya orang-orang yang sembuh dari Covid-19 akan punya antibodi untuk melawan penyakit itu. Namun, ada beberapa orang yang antibodinya tidak cukup tinggi untuk memproteksi tubuhnya sehingga bisa terjadi reinfeksi.
Reinfeksi bisa saja terjadi karena terkena paparan virus yang banyak. Dan pada saat itu antibodinya tidak sanggup melawan virus tersebut.
"Kalau antibodinya cukup tinggi bisa seumur hidup dia terlindungi tapi pada orang-orang yang 'low responder', produksi antibodinya tidak terlalu tinggi," ujar Amin.
Pasien sembuh Covid-19 harus tetap menjaga daya tahan tubuh kuat dan melakukan pencegahan penularan termasuk menjaga jarak sosial. Amin menuturkan respon imun tiap orang berbeda-beda.
"Sama-sama kena kuman yang sama tapi respon antibodinya beda-beda," jelasnya.
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi respon antibodi orang berbeda-beda yakni faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor gaya hidup. Faktor-faktor itu bisa mempengaruhi respon imun seseorang terhadap penyakit.
Kejadian munculnya pasien sembuh Covid-19 yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 kembali terjadi di Jepang. Amin menuturkan sebagian besar pasien sembuh saat ini karena kekebalan tubuh. Mereka sembuh bukan karena antivirus.
Covid-19 bukan menjadi penyebab tunggal pasien meninggal, tapi karena adanya penyakit penyerta lain dan kekebalan tubuh yang menurun.
"Yang sakit berat pun kalau ada kelainan organ yang lain itu diperbaiki dulu kalau itu sudah bagus otomatis kekebalannya akan kembali sendiri. Tapi kalau penyakit komplikasinya itu yang organ-organ lainnya itu belum bisa diatasi, kita tidak bisa mengandalkan kekebalan untuk mengatasi virus karena kekebalannya akan rendah," terangnya.
Jika terinfeksi Covid-19, seseorang dengan penyakit penyerta lain seperti diabetes, gagal ginjal dan darah tinggi akan dengan mudah jatuh pada kondisi yang memburuk.
"Orang-orang yang sudah punya penyakit sebelumnya itu akan lebih rentan lebih mudah untuk jatuh pada keadaan berat," tutupnya.
Baca juga:
Data Kasus Covid-19 29 April: Positif 9.771, Sembuh 1.391 dan Meninggal 784
Pasien Nomor Kasus 52 dan 67 di Yogyakarta Dinyatakan Sembuh
Siswi SMA di Pelalawan Sembuh dari Covid-19
Bertambah 7, Total Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Bali 88 Orang
14 Pasien Positif Virus Corona di Riau Sembuh, 268 PDP Dipulangkan
40 Pasien Covid-19 di Sumut Sembuh, Angka Kesembuhan Mencapai 36 Persen