Eksekusi terpidana mati, Polri kerahkan 4 regu tembak & pengamanan
Tiap regu beranggotakan 12 orang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kombes Pol Agus Rianto memastikan kesiapan regu penembak dalam rangka eksekusi terpidana mati perkara narkotika. Dia mengatakan semua koordinasi sudah dilakukan dengan pihak eksekutor yang dalam hal ini adalah pihak Kejaksaan Agung.
"Teman-teman kami juga sudah disiapkan sesuai dengan peraturan Polri Nomor 12 tahun 2010. Tinggal komunikasikan dengan beliau-beliau (Kejaksaan)," kata Agus kepada wartawan di Press Room Divhumas Polri, Jumat (16/1).
Sampai saat ini eksekusi mati di Indonesia dilakukan oleh regu tembak dari Polri. Tiap regu beranggotakan 12 orang. Selain regu penembak, ada juga regu-regu lain sebagai pendukung pelaksanaan eksekusi, jumlahnya lebih dari 50 orang.
"Ada regu-regu pendukung. Ada yang mengawal terpidana, ada yang mengawal eksekutor (kejaksaan), ada juga yang mengamankan lingkungan tempat eksekusi, dan ada yang mengatur rute pelaksanaan eksekusi. Itu sudah ada. Sudah disiapkan," jelas Agus.
Agus juga memaparkan syarat anggota regu penembak. Sebagai anggota regu penembak, nantinya mereka harus terlatih dan memang sudah dipersiapkan untuk menembak, sehat rohani dan jasmani, dan tidak ada hubungan kekerabatan dengan terpidana.
Selanjutnya, Agus berharap pelaksanaan eksekusi hari Minggu mendatang berjalan sesuai rencana.
"Tentunya pelaksanaan kegiatan ini pernah dilakukan. Kita harap dapat berjalan sesuai rencana," tandasnya.
Baca juga:
1 dari 7 terpidana mati di Jatim pengedar heroin asal Spanyol
Jelang dihukum mati, Rani Andriani puasa 40 hari
Terpidana mati asal Nigeria siap jalani eksekusi
Polda Jateng siapkan 84 personel Brimob untuk eksekusi tembak mati
Kepada pendeta, Daniel Enemuo minta segera dieksekusi mati
Uni Eropa protes Indonesia akan hukum mati bandar narkoba WN Belanda
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Apa isi dari Buku Mati? Buku yang memiliki judul ganda, ‘The Spells of Coming Forth by Day,’ atau dikenal dengan sebutan Buku Mati, ternyata menyimpan makna mendalam dalam dunia gaib. Selain memuat berbagai mantra, buku ini juga dipenuhi dengan kidung yang diyakini memiliki kekuatan gaib.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Siapa yang menemukan 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Apa ciri-ciri E-Materai? E-Materai Rp10 ribu sendiri berbentuk persegi dan memiliki dominan warna merah muda. Pada materai elektronik ini, terdapat ciri-ciri e-materi yang menunjukkan keasliannya. Di mana masing-masing e-materai mempunyai kode unik berupa nomor seri. Selain itu, setiap E-Materai juga terdapat keterangan tertentu yang terdiri atas gambar lambang Garuda Pancasila, tulisan “MATERAI ELEKTRONIK” serta angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea materai, yaitu angka 10000 dan tulisan “SEPULUH RIBU RUPIAH”.