Emil Berharap di 2019 Masyarakat Tak Terpecah Karena Pilpres
Emil Berharap di 2019 Masyarakat Tak Terpecah Karena Pilpres. Dia meminta dukungan kepada semua pihak dalam menuntaskan pekerjaannya melakukan pembangunan di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak semua warga menyambut tahun baru 2019 dengan optimisme tinggi. Penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) membuat di tahun 2019 pun jangan sampai berpengaruh buruk terhadap persatuan dan kerukunan masyarakat.
Baginya, tahun 2019 merupakan momen awal mewujudkan visinya sebagai Gubernur dalam membangun Jawa Barat sebagai provinsi yang maju. Namun menurutnya, sangat penting untuk melakukan perenungan dan refleksi sebelum memulai semua pekerjaannya di tahun depan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
"Saya merefleksi tahun 2018 merupakan tahun yang banyak memori. Selesai jadi Wali kota (Bandung), menang di Pilkada (sebagai Gubernur). Di sisi lain bencana banyak terjadi," katanya saat ditemui usai menghadiri acara Muhasabah Akhir tahun di Pusdai, Kota Bandung, Senin (31/12) malam.
"2019 Tidak ada pilkada. Saya fokus membangun Jabar, melayani masyarakat," lanjutnya.
Ia pun berharap bahwa di Jawa Barat dan seluruh wilayah di Indonesia dijauhkan dari bahaya, bencana alam. Lalu, ia meminta dukungan kepada semua pihak dalam menuntaskan pekerjaannya melakukan pembangunan di Jawa Barat.
Pada penyelenggaraan Pilpres 2019 pun ia meminta kepada semua masyarakat untuk tidak terpecah dan menerima semua hasil siapapun sosok yang terpilih.
"Jangan bertengkar. Semua hal positif harus dimulai dari sejak pikiran, lisan, tulisan dan lainnya," terangnya.
Para peserta dan unsur yang terlibat serta para simpatisan harus menjalani pesta demokrasi dengan berlomba-lomba dalam hal kebaikan. "Demokrasi mengedepankan sisi positif. Jangan fokus dengan keburukan. Yang namanya manusia mah sempurna," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengajak masyarakat untuk hidup dengan bekal ilmu yang cukup agar lebih sejahtera dan terhindar dari hal-hal negatif.
Baca juga:
Rombak Sejumlah Kepala Dinas Jabar, Ridwan Kamil Buka Lelang Jabatan
Simpati Korban Bencana Alam, Kang Emil Imbau Warga Jabar Lakukan Renungan
Lantik Bupati dan Wabup Bogor, Ridwan Kamil Tak Ingin Ada Kepala Daerah Ditangkap KPK
Ridwan Kamil Janji Benahi Citarum Dalam 5 Tahun
100 Hari Kerja, Ridwan Kamil Kewalahan Terima Aduan Warga