Emil Ingin 40 Proyek Strategis Usulannya Dilelang Langsung Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil fokus untuk membangun 40 proyek strategis di sejumlah daerah untuk tahun 2019. Untuk memudahkan pengawasannya, ia mewacanakan proses lelang dilakukan di bawah kendali langsung Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil fokus untuk membangun 40 proyek strategis di sejumlah daerah untuk tahun 2019. Untuk memudahkan pengawasannya, ia mewacanakan proses lelang dilakukan di bawah kendali langsung Pemprov Jabar.
Proyek strategis pembangunan yang fokus pada infrastruktur dan kepariwisataan itu di antaranya, revitalisasi Kalimalang, Waduk Darma, Pantai Pangandaran, Situ Bagendit, Situ Ciburuy, Alun-alun Cirebon.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Lalu, Alun-alun Sumedang, Alun-alun Tasikmalaya, Alun-alun Sukabumi, Gunung Padang. Hasil penghitungan yang sudah dilakukan, estimasi anggaran untuk merealisasikannya mencapai Rp 1,5 Triliun.
Tak hanya pembangunan fisik, program yang dibuat Ridwan Kamil pun menyentuh ke seluruh dimensi kehidupan, mulai pendidikan karakter, desa mandiri, kesehatan termasuk keagamaan.
Menurutnya, untuk program strategis Gubernur idealnya dilakukan oleh pemerintah provinsi agar memudahkan dalam pelelangan dan pengawasannya. Setelah proyek itu tuntas maka asetnya akan dikembalikan lagi ke daerah tingkat II.
"Idealnya sih (lelang proyek) sama kita (Pemprov Jabar) walaupun asetnya ada di tingkat II biar enak juga mengontrolnya, nanti dikembalikan lagi ke tingkat II setelah proyek selesai," katanya melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (5/1/2019).
Saat ini ia menunggu keputusan dari Kemendagri berkenaan dengan proses lelang. Saat ini, evaluasi masih menyatakan semua proyek strategis Gubernur dilaksanakan oleh pemerintah daerah tingkat II.
"Jadi ada evaluasi dari Kemendagri terkait program strategis Gubernur, lelangnya dilakukan oleh daerah tingkat II. Tapi kami masih menunggu surat resminya karena ini baru informasi," ucapnya.
Meski begitu, ia menegaskan akan mengawal sevara ketat proyek strategisnya itu. Di Januari ini pun pria yang akrab disapa Emil ini akan mengevaluasi anggaran 2020 dengan e-budgeting. Sehingga uang triliun-triliun milik pemprov ini harus terasa betul kepada masyarakat jabar.
Dengan pendekatan teknologi dalam hal anggaran, Emil menilai akan efektif dalam mencegah praktik korupsi di Jawa Barat. "Saya tidak mau lagi ada hal yang seperti OTT KPK itu berlangsung dan terjadi lagi di Jabar," imbuhnya.
Baca juga:
Kang Emil Lantik 24 Pejabat Pemprov Jabar untuk Capai Visi Misi
Gubernur Emil Yakin Pemkab Sukabumi Mampu Tangani Bencana Longsor
Serapan Anggaran Dinkes Jabar Paling Rendah
Ridwan Kamil Sebut Longsor di Sukabumi Akibat Aliran Air yang Deras
Emil Sebut Jabar Masuk Zona Rawan Bencana, Tapi Banyak Warga Menolak Pindah
Wilayah Jabar Rawan Longsor, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah dan Warga Waspada