Empat hari tak ada kabar, kakek Leo ditemukan membusuk di rumah
Korban diketahui membusuk di rumahnya dari para tetangga dan saudaranya.
Leo (70), pria paruh baya ini ditemukan membusuk di kediamannya di komplek TNI AU, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/4) malam. Kematian korban diketahui setelah empat hari tak ada kabar.
"Korban ditemukan oleh saudaranya setelah empat hari dihubungi namun tak ada kabar. Dia ditemukan di rumahnya tepatnya di komplek TNI AU Jalan Herkules RT 001/014, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat," kata Humas Polres Bekasi Iptu Puji Astuti, Rabu (27/4).
Menurut Puji, keterangan saksi-saksi seperti tetangga korban di TKP bahwa saat itu saudara korban datang dari Pondok Gede yang sengaja ingin melihat korban karena sudah empat hari korban tidak bisa dihubungi.
"Setelah saudara atau saksi tiba di rumah korban, melihat kaki yang bersangkutan sudah tak berdaya dari pintu yang tidak terkunci," ujarnya.
Kemudian, saksi pun bergegas meminta bantuan para warga sekitar dan warga langsung menghubungi Polsek Jati Asih untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut penyebab tewasnya Leo.
"Setelah dilakukan cek tkp oleh polisi piket kami, ternyata korban sudah meninggal dunia di ruang tamu dalam keadaan sudah membusuk. Korban ini tinggal seorang diri setelah bercerai dengan sang istri dan diketahui selama ini menderita penyakit prostat," kata dia.
Untuk sementara, korban diduga meninggal karena penyakitnya itu. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan. "Kami melakukan identifikasi dan olah TKP. Korban diduga meninggal karena sakit. Saat ini korban sudah dibawa ke RS untuk penanganan lebih lanjut," tandasnya.
Baca juga:
Diduga dianiaya, pasien RS jiwa Palembang tewas di kamar
Mandi di sungai, Bernandus ditemukan tewas mengenaskan
Kerap tiduran di rel, pria tanpa identitas tewas disambar kereta
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Sungai Ciliwung
Lelaki gondrong ditemukan tewas di rel kereta api di Serdang Bedagai
Pengungsi Somalia ditemukan tewas penuh luka di Tebet
Jelang Subuh, warga Tebet temukan mayat ditutup karung
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.