Empat tahun Jokowi-JK, Wiranto klaim demokrasi dan kerukunan umat beragama membaik
Menko Polhukam Wiranto: Demokrasi Indonesia terjaga dengan baik. Ada naik turun, tapi tidak sampai mendidih.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengklaim iklim demokrasi di Indonesia terus berkembang dalam empat tahun terakhir. Kendati terjadi penurunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), namun tidak berpengaruh signifikan pada perkembangan demokrasi di Tanah Air.
"Demokrasi Indonesia terjaga dengan baik. Ada naik turun, tapi tidak sampai mendidih," ujar dia dalam konferensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi setelah bertemu dengan para pejabat? Usai bersalaman dengan para pejabat, Jokowi langsung masuk ke Stadion GBK Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Australia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IDI 2016 di tingkat nasional berada pada angka 70,09 dari 100. Angka ini menurun dibandingkan IDI 2015 yang berada pada angka 72,84 dan IDI 2014 sebesar 73,04.
Wiranto memastikan, pemerintah terus berusaha memperbaiki capaian IDI sehingga tercipta iklim demokrasi yang kondusif. Salah satu caranya dengan pelarangan penggunaan fasilitas negara bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berpolitik praktis.
"Pemerintah sudah beri isyarat, ASN jangan gunakan fasilitas negara untuk berkampanye, politik," katanya.
Tak hanya demokrasi, Wiranto juga mengklaim Indeks Kerukunan Beragama Indonesia dalan keadaan stabil. Itu berkat kontribusi forum kerukunan beragama dalam meminimalisir potensi konflik.
"Forum kerukunan umat beragama telah jadi media efektif untuk berdialog dan menurunkan konflik," jelas Wiranto.
Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama, Indeks Kerukunan Beragama pada tahun 2017 berada pada angka 72,2 persen. Angka tersebut menurun dari tahun 2016 yang bertengger pada 75,47 persen. Sementara pada tahun 2015 Indeks Kerukunan Beragama mencapai 75,36 persen.
Baca juga:
Menlu klaim perlindungan WNI menonjol di era Jokowi-JK
4 Tahun Jokowi-JK, investasi sektor pertanian terus cetak peningkatan
Survei-survei ini mencatat tren Jokowi turun, apa penyebabnya?
4 Tahun Jokowi-JK, tinggal 2 persen masyarakat Indonesia belum nikmati listrik
Era Jokowi-JK, masyarakat terdepan tak lagi beli BBM harga Rp 100.000 per liter