Enam Gay di Purwakarta mengidap HIV/AIDS
Dua di antara kaum gay itu dikirim ke Sukabumi buat direhabilitasi.
Sebanyak enam orang penyuka sesama jenis di Purwakarta, Jawa Barat, dinyatakan mengidap HIV/AIDS. Data itu dirilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Purwakarta.
"Semuanya laki-laki yang mengidap kelainan seksual sesama jenis alias gay," ujar Pengelola Program KPA Purwakarta, Wahyu Yulhaidir, saat dihubungi, Jumat (19/2).
Menurut Yulhaidar, selama ini mereka telah berupaya mengadvokasi komunitas gay. Namun, upaya itu mengalami kesulitan sebab keberadaan mereka sangat tertutup.
"Komunitas Lelaki Suka Lelaki (LSL) dari kaum gay di Purwakarta ini sulit ditembus karena jaringannya sangat tertutup, berbeda dengan waria yang bisa terbuka," ujar Yulhaidar.
KPA Purwakarta mengaku pernah melakukan jajak pendapat terkait keberadaan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Purwakarta. Hasilnya, jumlah LGBT di Purwakarta cenderung meningkat signifikan.
"Komunitas gay usia antara 14 hingga 25 tahun, dari mulai anak usia SMP sampai dengan yang sudah kerja di pabrik terus tumbuh. Bahkan kami menemukan akun media sosial grup Facebook," tambah Yulhaidar.
Dikatakan Yulhaidar, dari enam orang penyuka sesama jenis pengidap HIV/AIDS, dia telah mengirim dua orang buat menjalani rehabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Sukabumi.
"Kami berharap mereka yang mendapat rehab dapat merubah perilaku sehat, dan mengajak komunitas gay untuk hidup normal," tutup Yulhaidar.