Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Namun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia
Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Namun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November.
"Setelah kami konfirmasi, memang saat ini ada enam kasus mycoplasma pneumonia yang pernah, saya katakan yang pernah karena ini sudah lama," kata Maxi saat konferensi pers, Rabu (6/12).
Maxi berujar, keenam pasien ini dirawat di dua rumah sakit berbeda. Yang pertama di Rumah Sakit (RS) Medistra sebanyak lima kasus dan satu di RS JWCC.
"Kejadian di RS Medistra itu ada yang masuk RS. Dua yang dirawat tanggal 12 Oktober dan 25 Oktober. Kemudian yang lainnya rawat jalan di bulan November," rinci Maxi.
"Yang terakhir kami dapat laporan tanggal 22 November tapi rawat jalan. Jadi enam itu, rawat inapnya tiga, yang satu rawat inap di RS JWCC," Maxi.
Adapun gejala awal yang dialami keenam pasien adalah batuk, pilek, hingga sesak. Namun, keenam pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Kami dapat laporan dari RS, mereka semua sudah sembuh. Semua sudah sembuh dan gejala awalnya sama dengan demoni pada umumnya. Pertama ada batuk, ingus, sakit kepala, ada yang mulai terasa sesak," ujar Maxi.
Untuk usia pasien, paling muda merupakan anak berusia tiga tahun dan yang paling tua adalah usia 12 tahun.
"Yang paling muda itu tiga tahun, umur paling besar di kasusnya 12 tahun. Tiga sampai 12 dan gejala yang telah ada, hampir semua sama dan hasil pemeriksaan laboratorium di Medistra sendiri itu memang positif bakteri pneumonia mycoplasma," imbuh Maxi.