Enam Pekerja Tertimbun Longsor Tambang Batu Bara di Kalimantan Utara
Basarnas telah memberangkatkan tim rescue ke lokasi longsor.
Enam orang pekerja tambang batu bara dilaporkan tertimbun longsor di area tambang PT PMJ di kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Empat di antaranya berhasil selamat dan dua pekerja lainnya diduga masih tertimbun.
Peristiwa itu terjadi Senin (28/3) sore sekitar pukul 17.20 WITA. Para pekerja sebelumnya dikabarkan sedang melakukan penggalian.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang ditemukan tim gabungan di area tambang batu bara? Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
"Iya benar (kejadian longsor di area tambang). Masih informasi awal, pekerja lagi lakukan penggalian, tiba-tiba longsor," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (29/3).
Basarnas mendapatkan informasi kejadian itu sekitar pukul 14.30 WITA siang ini tadi dari BPBD Kabupaten Tana Tidung. Merespons itu, Basarnas telah memberangkatkan tim rescue ke lokasi kejadian.
"Lokasi kejadian tambang itu berkedalaman sampai 40 meter. Jadi salah satu cara upaya dalam operasi SAR dengan menggunakan alat berat karena perkiraaan posisi korban sudah diketahui," ujar Amiruddin
"Tertimbun 6 orang. Dari 6 orang itu, ada 4 orang yang selamat. Sedangkan dua orang lagi adalah operator alat berat masih tertimbun," tambah Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, kedua korban diduga masih tertimbun itu adalah Santok (32) dan Sawaluddin (43).
"Kedua korban yang sedang dicari ini adalah warga Tana Tidung," kata Dede.
(mdk/ray)