EO pesta bikini kerja sama dengan siswa jual tiket ke sekolah
Andreas menegaskan tiket tersebut hanya untuk anak sekolah berusia 18 tahun ke atas.
Event Organizer (EO) Divine Production mencantumkan beberapa nama sekolah sebagai salah satu pendukung dalam acara bertemakan pool party atau pesta bikini di Media Hotel dan Tower. Menurut EO Divine Production, mereka sengaja mencantumkan hal tersebut karena terdapat partisipasi beberapa siswa dalam event yang rencananya diselenggarakan pada 25 April 2015.
Kuasa hukum EO Divine Production Andreas Nahot Silitonga menjelaskan tidak semua pihak terkait dicantumkan dalam iklan acara pesta bikini. Namun,adanya nama sekolah yang tercantum karena memang sudah ada kerja sama dengan siswa sekolah tersebut.
"Kalau kami bicara supported by (didukung oleh) kami enggak mungkin menuangkan dalam pamflet semua info. Supported by memang ada pihak-pihak sekolah yang kerja sama kami dalam konteks pembelian tiket saja," terangnya di Kantor Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Bahkan, dia mengaku telah mengantongi beberapa nota kerja sama dengan siswa untuk melakukan penjualan tiket tersebut. Namun Andreas menyatakan tidak ada keterlibatan sekolah dalam kerja sama dan pencatutan nama dalam sponsor.
"Ada MoU-nya ada. Kami bisa buktikan. Dalam pembuatan kerja sama memang tidak ada peran sekolah secara konstitusi. Beberapa siswa memang ada yang kerja sama kami jadi equal (sama)," tegasnya.
Kerja sama ini memang menyasar tiket untuk anak-anak sekolah. Andreas menegaskan tiket tersebut hanya untuk anak sekolah berusia 18 tahun ke atas.
"18 tahun ke atas. Kami bicara undang-undang apa yang dibilang pornografi atau pornoaksi ada jelas di undang-undang," ungkapnya.
Namun karena melakukan pencatutan nama sekolah, EO Divine Production meminta maaf atas aksinya tersebut. Terutama untuk beberapa sekolah yang merasa tercemarkan nama baiknya. "Nanti kami akan hadir secara langsung untuk memproses (permohonan maaf)," tutup Andreas.