Era Globalisasi, Literasi Digital Penting untuk Bangun SDM Berkualitas
Saat ini isu yang paling penting dan sering diutarakan pemerintah adalah kualitas sumber daya manusia.
Perjanjian kerjasama untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Kelas Menulis dan Komunikasi digelar dua lembaga. Yakni, MataAir dan Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi (STAIMI) Depok.
Tema acara mengangkat literasi digital menjadi hal penting dalam membangun sumber daya manusia berkualitas di Indonesia. Sebab, kemampuan dalam mengolah informasi dan menyampaikannya melalui teknologi digital menjadi syarat penting kesiapan kerja maupun berusaha.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa contoh konkret globalisasi dalam bidang komunikasi yang terjadi di masyarakat saat ini? Contoh pertama globalisasi dalam bidang komunikasi adalah penyebaran teknologi smartphone yang telah memungkinkan orang-orang di berbagai belahan dunia untuk terhubung secara instan melalui panggilan telepon, pesan teks, dan video call.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa sebenarnya pengertian dari globalisasi di bidang komunikasi? Secara umum, globalisasi adalah proses yang terjadi saat suatu tatanan mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Hal ini yang kemudian membuat negara-negara di dunia seolah kehilangan batas-batasnya dalam artian geografis. Globalisasi ini memengaruhi berbagai bidang, tak terkecuali bidang komunikasi.
Dengan kata lain, membangun umat yang berkualitas, kemampuan untuk tabayun digital perlu dimiliki para individu di dalamnya. Demikian diungkap CEO MataAir Group Muhammad Abdul Idris saat bertemu Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi (STAIMI) Depok Asep Kusnadi.
Kerjasama ini merupakan salah satu langkah kongkret kedua belah pihak mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
"Saat ini isu yang paling penting dan sering diutarakan pemerintah adalah kualitas sumber daya manusia. Di tengah upaya mempersiapkan pemerintah menciptakan SDA yang siap kerja dan berusaha, tantangan utamanya adalah seberapa mampu mereka mengolah dan menyampaikan pengetahuan dan kesiapan mereka melalui teknologi digital," terang Idris, Rabu (17/7).
Idris berharap kerjasama ini juga dilakukan oleh lembaga maupun organisasi kemasyarakatan lainnya. Kegiatan yang dirumuskan oleh MataAir Group melalui Lembaga Visi Indonesia dan STAIMI harapannya dapat menciptakan SDA yang tidak hanya siap kerja dan berusaha, tapi juga mampu ber-tabayun digital.
"Semoga lembaga ataupun organisasi yang lain bisa melakukan hal yang sama. Kolabrasi ini akan mampu meningkatkan digital literasi atau saya menyebutnya tabayun digital yang merupakan tantangan besar SDM kita," lanjut Idris.
Asep Kusnadi menyatakan bahwa ia senang dapat bekerja sama dengan Visi Indonesia. Baginya, kerjasama dan kelas menulis dan komunikasi yang akan diselenggarakan minggu ini merupakan ijtihad kampusnya dalam membantu menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas.
"Senang sekali bisa bekerjasama dengan Visi Indonesia. Kerjasama ini tidak lain bagian dari ijtihad memberikan kemanfaatan kepada sesama terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini juga in-line dengan dua jurusan utama di kampus kami yakni Dakwah Komunikasi dan Ekonomi Islam.
"Saat ini persaingan global semakin ketat dan membutuhkan SDM yang berkualitas. Untuk itu, kami berharap kerjasama ini nantinya benar-benar bisa memberikan kemanfaatan," terangnya.
Asep Kusnadi juga berharap nantinya kerjasama ini tidak hanya berhenti pada kelas menulis dan komunikasi, tapi bisa berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya.
Di kontak melalui telpon seluler terkait kerjasama dan rencana kegiatan ini, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Dr M Asrorun Ni'am S, MA menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh kegiatan tersebut. Baginya, apa yang diinisiasi oleh dua lembaga tersebut perlu terus dikembangkan ke depannya untuk menelurkan program-program lanjutan lainnya.
Ni'am menyatakan, "Kegiatan pelatihan tersebut mendorong penyiapan kompetensi dasar kerja khususnya di bidang literasi digital. Itu kita support penuh!"
Kelas Menulis dan Komunikasi sendiri akan dilaksanakan pada 26-28 Juli 2019 di Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi Depok. Rencananya akan diikut 100 orang yang telah melalui seleksi ketat. Pendaftaran kegiatan ini sudah dibuka sejak awal Juli dan ratusan pemuda telah mendaftar.
Para peserta terpilih selama tiga hari akan mendapatkan materi seperti digital communication, digital journalism, public speaking, dasar-dasar jurnalistik, pengelolaan website, manajemen media sosial dan konten kreatif, pembuatan presentasi, dan pengelolaan data.
Selain bekerjasama dengan STAI Madinatul Ilmi, kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca juga:
Studi IMF: Uang Digital Datang, Uang Tunai Terancam Hilang
Tekan Defisit, Pemerintah Harus Berani Kembangkan Industri Digital
Bos BI Ungkap Pentingnya Pengusaha UMKM Melek Teknologi Digital
Rambah Digital dan Pasar Ekspor, UMKM Binaan BI Raup Nilai Transaksi Rp1,4 Triliun
Wawancara Dirut Pos Indonesia: Strategi Perseroan Bertahan di Era Disrupsi Digital