Erupsi Gunung Agung Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Ngurah Rai
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, meski mengeluarkan abu, ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali erupsi pada Minggu (21/4) pukul 03.21 Wita. Beberapa wilayah terdampak mengalami hujan abu akibat peristiwa alam tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, meski mengeluarkan abu, ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka.
"Bandara Internasional Ngurah Rai beraktivitas normal. Tidak ada pengaruh dari erupsi Gunung Agung. Semua penerbangan normal. Bali aman," ucap Sutopo, dalam keterangannya, Minggu (21/4).
Dia juga memastikan, aktivitas masyarakat sejauh ini masih normal.
"Aktivitas masyarakat juga normal. Aktivitas car free day di lapangan Puputan Klungkung dan seputaran perempatan Agung berjalan normal," ungkap Sutopo.
Meski demikian, pihak BPBD Bali membagikan masker untuk mengantisipasi hujannya abu yang berbahaya bagi kesehatan.
"Tidak korban jiwa. Tidak ada pengungsian. BPBD telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat," ucapnya.
Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga kini tetap beroperasi seperti biasa. "Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik. Namun operasional masih normal," ucap Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurohim Minggu (21/4).
Arie menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah rapat dengan stakeholders Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
"Berdasarkan citra satelit Himawari 8, abu bergerak ke arah Tenggara-Selatan.
Pada pukul 06.44 sampai 8.15 Wita terpantau hasil paper test di bandara ngurah rai positif abu vulkanik yang sangat tipis. Artinya bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik. Namun operasional masih normal," jelas Arie.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Minggu Dini Hari, Gunung Agung Erupsi dengan Kolom Abu 2.000 Meter
Dua Turis Asing Diduga Tersesat Saat Mendaki Gunung Agung
Gunung Agung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2000 Meter
Kepanikan di Pura Besakih saat Gunung Agung Erupsi
PVMBG Sebut Erupsi Gunung Agung Belum Berhenti
BNPB Pantau Aktivitas 4 Gunung Berapi