Evakuasi ekor AirAsia, hujan petir & angin akan terjang Kalteng
Evakuasi AirAsia hari ke-13 akan fokus pada pengangkatan ekor pesawat.
Hari ini tim SAR gabungan akan mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar Teluk Kumai, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hari ini cuaca di Kalimantan Tengah kurang bersahabat.
"Peringatan Dini Tanggal 09 Januari 2015, waspada hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah bagian Selatan dan Timur," dikutip dari laman BMKG, Jumat (9/1).
Sedangkan di Pangkalanbun cuaca tidak jauh berbeda. Hujan ringan akan mengguyur wilayah tersebut. Suhu diperkirakan mencapai 24 hingga 33 derajat celcius. Sedangkan kelembapan udara berkisar antara 65 hingga 99 persen.
Sebelumnya, tim Basarnas mengumumkan penemuan bagian ekor AirAsia QZ 8501, Rabu (7/1) lalu. Menanggapi kabar ini, Komando Armada Wilayah Timur (Koarmatim) mengirimkan tim penyelam.
Kadislambair Koarmatim, Letkol Laut (T) Erwin C Gora mengatakan, tim penyelam yang diberangkatkan menuju Perairan Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah itu, berasal dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim.
Para penyelam berangkat membawa alat khusus untuk mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut. Alat khusus tersebut bernama Lifting Bag, yang memiliki kemampuan mengangkat badan pesawat dengan berat lebih dari 110 ton.
Jumlah Lifting Bag yang dibawa antara lain, dua unit Lifting Bag 35 ton, 10 ton (3 unit), 5 ton (2 unit), 2 ton (1 unit) dan 500 kilogram (4 unit), serta beberapa pengikat, segel dan beberapa perlengkapan lainnya.
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (4)
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (3)
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (2)
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (1)
UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa yang mengajarkan doa naik pesawat? Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ.Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.