Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air Jatuh Lewat Darat, Aparat Antisipasi Gangguan KKB
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan, untuk mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut saat proses evakuasi, aparat keamanan akan didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Tim Aparat Keamanan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana mengevakuasi korban pesawat Rimbun Air yang jatuh melalui jalan darat. Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi hancur di ketinggian 2.400 meter dengan jarak 5-6 kilometer dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan, untuk mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut saat proses evakuasi, aparat keamanan akan didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
-
Kenapa KPU Papua dan Papua Pegunungan harus sewa pesawat? Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura -Jakarta di malam hari
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana bangkai pesawat tempur P47D merah ditemukan di Raja Ampat? Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
"Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB," ujar Sandi saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (15/9).
Pesawat yang dikemudikan pilot Mirza dan co-pilot Fajar serta teknisi Iswahyudi dilaporkan hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT. Pesawat yang membawa bahan bangunan itu dilaporkan terbang dari Nabire pukul 06.40 WIT.
Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada pukul 07.30 WIT sebelum dinyatakan hilang kontak. Pesawat Rimbun Air PK OTW berangkat dari Nabire ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya dengan membawa barang berupa bahan bangunan dan sembako, tanpa adanya penumpang.
Sandi mengakui pesawat Rimbun Air PK OTW yang sempat dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa sudah ditemukan. Dari hasil pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.
"Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur," kata Sandi.
Baca juga:
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kondisi Hancur
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas
Identitas Kru Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Saat Bawa Bahan Bangunan di Intan Jaya
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Setelah 7 Menit Komunikasi dengan Airnav Sugapa
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Membawa Bahan Bangunan dari Nabire Menuju Sugapa
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya Papua