Fadli Zon: Yang bully Prabowo banyak kok enggak diusut?
"Ada lima atau tujuh kasus yang saya laporkan kenapa kok kasus-kasus saya tidak ditindak lanjuti?" ujar Fadli.
Fadli Zon menyayangkan pihak polisi yang menangkap Muhammad Arsad atas tuduhan menghina Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri dengan gambar editan porno. Menurut Fadli, kasus seperti ini banyak terjadi, bahkan menimpa Prabowo dan dirinya seringkali jadi bahan hinaan di media sosial.
Namun, Fadli mempertanyakan kenapa polisi tidak langsung mengambil tindakan.
"Terhadap Pak Prabowo juga sangat banyak tapi kenapa yang diusut cuma ini? Terhadap saya juga tiap hari banyak," kata Fadli di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/10).
Fadli mengatakan, seharusnya penegakan hukum tidak pandang bulu. Menurutnya jangan hanya kepada pihak tertentu saja, namun polisi harus juga mengusut orang yang mengalami kasus serupa.
"Jangan hanya menghina pihak tertentu, pihak lain tidak diusut," kata Fadli.
Fadli juga berencana akan menanyakan kepada Kabareskrim mengenai lima kasus yang pernah dia laporkan terkait bullying dirinya di media sosial.
"Ada lima atau tujuh kasus yang saya laporkan kenapa kok kasus-kasus saya tidak ditindak lanjuti?" ujar Fadli.
Fadli mengaku dirinya bukan untuk mencampuri kasus ini. Dia mengatakan sebagai wakil rakyat memiliki tugas untuk membela kepentingan rakyat.
"Saya bukan untuk mencampuri ini, kita wakil rakyat mempunyai tugas membela kepentingan rakyat," katanya.
Fadli mengatakan kasus tukang tusuk sate itu jangan dibuat rumit. Jangan sampai ada kriminalisasi terhadap rakyat kecil, karena banyak kasus-kasus besar tidak ditindak lanjuti.
"Katanya mau membela wong cilik, ini kok malah wong cilik dikriminalisasi," ujar Fadli.