Prabowo Akui Kurang Pandai Bicara: Saya kan Bekas Prajurit
Prabowo Subianto menyadari kurang pandai berbicara di depan publik.
Prabowo mengatakan, dirinya selalu berbicara apa adanya.
Prabowo Akui Kurang Pandai Bicara: Saya kan Bekas Prajurit
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyadari kurang pandai berbicara di depan publik.
Prabowo mengaku dirinya juga kerap diingatkan agar sopan saat berbicara dan tak mudah emosian.
"Memang, saya, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Memang ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja. Saudara-saudara, ada yang bilang ngomong ke saya, 'Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi, nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan'," tutur Prabowo saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1).
Menteri Pertahanan itu beralasan dirinya selalu berbicara apa adanya. Terlebih, Prabowo merupakan mantan prajurit TNI sehingga tak pandai berbicara seperti akademisi maupun politisi.
"Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya. Karena mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi, atau saya bicara seperti akademisi-akademisi pinter teori. Pinter teori tapi salah," jelasnya.
"Prabowo kan bekas prajurit jadi bahasanya biasa seperti itu,"
sambung Prabowo.
merdeka.com
Kendati begitu, dia memastikan bukan sosok politisi yang hanya bisa berbicara. Prabowo menegaskan dirinya tidak hanya menebar janji-janji kampanye, tanpa ada hasil kerja.
"Kita bukan hanya omon-omon saja, kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," ujarnya.
Prabowo tak mempersalahkan dirinya diberi nilai 11 dari 100 atas kinerja sebagai Menteri Pertahanan oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Dia meyakini masyarakat berpihak ke Prabowo-Gibran.
"Walaupun ada yang kasih nilai saya 11/100 di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, hati rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara Indonesia sudah ada bersama kami,"
pungkas Prabowo.
merdeka.com