Fahri Hamzah minta video santri demo full day school diverifikasi untuk cegah fitnah
Fahri Hamzah minta video santri demo full day school diverifikasi untuk cegah fitnah. Fahri meminta terlebih dulu menelusuri keabsahan demo santri yang terekam dalam video berdurasi 1:03 menit itu.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan aksi demonstrasi para santri menolak aturan lima hari sekolah alias full day school. Fahri meminta terlebih dulu menelusuri keabsahan demo santri yang terekam dalam video berdurasi 1:03 menit itu.
"Ya itu diverifikasi aja, supaya tidak berlanjut jadi fitnah. Verifikasi aja. Dan minta yang demonya bertanggungjawab apa yang terjadi," ujar Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/8).
Ia enggan berspekulasi lebih jauh mengenai video tersebut. Dia menyarankan terlebih dulu menelusuri keabsahan video tersebut.
"Ya pokoknya diverifikasi dulu, kita jadi tahu apa yang terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Video demonstrasi sejumlah santri menolak full day school ramai beredar di media sosial. Dalam video demonstrasi berdurasi 1:03 menit itu para santri berteriak dengan mengumpat 'bunuh menterinya sekarang juga'.
Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengaku telah mendapat klarifikasi terkait aksi dari video yang beredar tersebut. Menurutnya, video itu hoax adanya.
Pihaknya mengaku telah melacak video yang viral di media sosial pada Minggu (13/8) lalu itu. Dia pun telah menemukan pihak yang pertama kali mengunggah video tersebut.
Helmy menyatakan, video itu disebar bertujuan untuk mencemarkan nama baik NU. Selain itu, aksi yang awalnya dikira terjadi di Purbalingga padahal ternyata terjadi di Lumajang itu diprovokasi oleh oknum tak bertanggungjawab.
"Kami telah melakukan klarifikasi dan menerima laporan bahwa kejadian yang dikira terjadi di Purbalingga, padahal terjadi di Lumajang tersebut murni merupakan perbuatan oknum yang sengaja memprovokasi massa aksi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (14/8).
Baca juga:
Fahri Hamzah dukung penuh full day school diterapkan
Fahri nilai Full day School bisa hindari anak kecanduan main gadget
Perpres revisi aturan full day school diterbitkan setelah 17 Agustus
Full day school dikhawatirkan 'matikan' Madrasah Diniyah
Istana serahkan ke aparat soal santri teriak 'bunuh menteri'
Ditanya soal demo santri 'bunuh menteri, Mendikbud cuma tertawa
PBNU soal demo santri: Kalimatnya membunuh, apa mundur, apa gusur
-
Di mana Farel Prayoga bersekolah? Farel Prayoga kini berseragam putih-biru alias SMP. Dia sekolah di SMP Negeri (SMPN) 1 Cluring, Banyuwangi. Farel masuk kelas 7E dan capat membaur bersama teman-teman barunya.
-
Bagaimana Fathurrahman Kafrawi memastikan pendidikan agama dan budi pekerti di sekolah umum diterapkan? Setelah melalui proses, pada masa kepemimpinan Menag Fathurrahman, pendidikan agama dan budi pekerti wajib diberikan di sekolah umum.
-
Kenapa Ahmad Faiq harus putus sekolah? Ia harus putus sekolah beberapa bulan jelang ujian kelulusan, tepatnya pada Desember 2022 lalu. Ahmad Faiq merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Ia bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Faiq tinggal bersama ibu dan adiknya. Sedangkan sang ayah merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah. Sehari-hari Faiq membantu ibunya berjualan gorengan. Ia memilih putus sekolah karena malu belum membayar tunggakan uang SPP.
-
Di mana King Faaz bersekolah? King Faaz menimba ilmu di sebuah sekolah terpadu di Bogor, Jawa Barat.
-
Siapa yang membimbing mahasiswa FSRD IKJ? Para mahasiswa di FSRD IKJ ini dibimbing oleh para pengajar (dosen) yang berkualitas standar Dikti Kemdikbud RI yang berstandar kompetensi mumpuni.
-
Dimana Frederik Kiran bersekolah? Ia diketahui bersekolah di Sevenoaks School yang bergengsi di Kent, Inggris.