Potret Frederik Kiran Cucu Soekarno, Makin Ganteng di Usia 17 Tahun
Frederik Kiran Soekarno Seegers: Cucu Soekarno yang Kini Menjadi Dewasa dengan Pesona Tampan


Potret Frederik Kiran Cucu Soekarno, Makin Ganteng di Usia 17 Tahun
Frederik Kiran Soekarno Seegers, keturunan langsung dari mantan Presiden RI, Soekarno, sedang memasuki fase kedewasaannya.
Dia adalah anak dari Kartika Sari Dewi Soekarno, putri termuda Soekarno, dan Frits Frederik Seegers, seorang pejabat tinggi dari Citibank Eropa yang berasal dari Belanda.
Berikut beberapa informasi terkini tentang Frederik Kiran, cucu dari Soekarno, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada tahun 2024.

1. Anak dari Kartika Sari Dewi Soekarno
Frederik Kiran Soekarno Seegers adalah anak dari Kartika Sari Dewi Soekarno, yang merupakan putri bungsu Soekarno, dan Frits Frederik Seegers, pejabat Citibank Eropa yang berasal dari Belanda.
Kiran dilahirkan di Belanda pada 24 Agustus 2006, dan kini telah memasuki usia dewasa.
Ia akan genap berusia 18 tahun pada tahun 2024, dengan postur tubuh yang semakin tinggi seiring berjalannya waktu.

2. Daya Tarik dan Keturunan Campuran
Daya tarik Frederik Kiran Soekarno Seegers semakin menonjol di mata publik seiring bertambahnya usia, karena keindahan wajahnya yang semakin bersinar.
Kiran memiliki keturunan campuran Indonesia, Belanda, dan Jepang, yang memberikan keunikan pada penampilannya.
Keberadaannya sering menarik perhatian karena daya tariknya yang tampan dan pesonanya yang alami.

3. Kelulusan dari Sekolah Bergengsi
Baru-baru ini, Kartika Sari Dewi Soekarno mengunggah foto Kiran bersama rekan-rekannya mengenakan seragam sekolah, menandakan kelulusan Kiran.
Ia diketahui bersekolah di Sevenoaks School yang bergengsi di Kent, Inggris.
“Last day of school, study leave begins,” tulis Kartika di Instagram.
Kiran sekarang bersiap menghadapi fase berikutnya dalam hidupnya setelah lulus sekolah menengah atas.

4. Frederik Kiran Soekarno Seegers aktif mengikuti setiap program yang didirikan oleh keluarganya.
Beberapa waktu lalu, ia bersama ibu dan neneknya mengunjungi Bali untuk bekerja sukarela di Songan, Kintamani, sebagai bagian dari proyek yang dikelola oleh Yayasan Kartika Soekarno.
Kiran terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk membantu bayi yang baru lahir dan ibunya, mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak sekolah dasar lokal, dan mengunjungi pusat kesehatan masyarakat yang didukung oleh yayasan ibunya.

5. Hubungan Akrab dengan Ibu dan Neneknya
Frederik Kiran Soekarno Seegers sering terlihat terlibat dalam berbagai kegiatan bersama ibu dan neneknya, termasuk mengikuti program yayasan dan menghabiskan waktu bersama.
Hubungan akrab Kiran dengan ibu dan neneknya terlihat jelas dari setiap momen yang dibagikan oleh Kartika di media sosial.
Keterlibatan Kiran dalam berbagai aktivitas bersama keluarganya menunjukkan kedekatan dan hubungan yang harmonis.