Fahri Hamzah sebut kebakaran Soekarno-Hatta bikin wajah RI tercoreng
"Kebakaran mengirim sinyal ke seluruh dunia tidak baik," kata Fahri Hamzah.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendesak agar pemerintah segera lakukan pembaruan yang maksimal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal tersebut menanggapi ketidakseriusan dalam pengelolaan sehingga berdampak kebakaran, kelambatan dan penundaan sejumlah jadwal penerbangan di Terminal 2E. Bagi Fahri, Bandara merupakan wajah Indonesia di mata dunia.
"Perbaikan menyeluruh jangan tambal sulam, airport wajah kita di seluruh dunia. Tradisi tambal sulam tidak baik," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (6/7).
Fahri menegaskan bahwa, sekali penghubung negara lain dengan Indonesia rusak, maka wajah Indonesia akan buruk bagi dunia. Di sisi lain, menurut Fahri, memperindah pandangan asing terhadap Indonesia berawal dari pemaksimalan pengelolaan bandara.
"Kebakaran mengirim sinyal ke seluruh dunia tidak baik dan sekarang sinyal harus ditutup dengan renovasi yang serius dan menyeluruh terhadap sistem, standar pengelolaan airport yang modern. Sehingga Soekarno-Hatta bisa dilihat menonjol di dunia," tuturnya.
Dia juga menyayangkan bahwa yang selama ini terjadi di Indonesia ialah perbaikan setelah terjadi peristiwa besar. Bahkan lebih dari itu, fasilitas tak akan diperbaiki jika belum pernah menelan banyak korban. Menurut dia, harus ada rencana jangka panjang yang mencegah musibah tidak terjadi.
"Kita sering nunggu kasus dulu baru serius. Harusnya bikin planning," ucapnya.
Seperti diketahui, terjadi kebakaran hebat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Api terlihat berasal dari JW Lounge.
Api berkobar sekitar pukul 06.00 WIB. Agar kebakaran tak merembet aliran listrik di terminal itu harus dimatikan.