Fahri nilai pidato Prabowo Subianto soal Indonesia Bubar 2030 masuk akal
Fahri menilai ucapan mantan Danjen Kopassus merupakan salah satu bentuk peringatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk saling meragukan satu sama lainnya. "Justru kalau ada ancaman, ini menjadi dasar untuk bersatu. Jangan malah kampanye ideologi di dalam."
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan Indonesia akan bubar pada tahun 2030 sangat masuk akal. Dia beralasan, beberapa tahun lalu masyarakat telah menyaksikan terdapat beberapa negara di dunia mulai bubar.
"Masuk akal, beberapa tahun lalu kita menyaksikan negara bubar. Negara yang namanya Syria, itu sebentar lagi engga ada. Negara Libya, bisa hilang, Mesir terancam, negara lama seperti Lebanon, Yaman kacau," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Karena hal itu, Fahri menilai ucapan mantan Danjen Kopassus merupakan salah satu bentuk peringatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk saling meragukan satu sama lainnya.
"Justru kalau ada ancaman, ini menjadi dasar untuk bersatu. Jangan malah kampanye ideologi di dalam, seolah kita tidak bersatu, ini warning dan harus diterima secara positif," ujarnya.
Apalagi menurut dia, Indonesia telah terjebak pada isu 1990an yang masih terus dibesar-besarkan. Seperti halnya berkampanye dengan menyerukan bahwa pihaknya sangat Pancasilais. Hal itu seolah-olah kondisi di Indonesia sedang tidak stabil.
Tak hanya itu, Fahri menyebut terdapat beberapa persoalan yang mengancam keutuhan NKRI, seperti halnya adanya adu domba politik.
"Ada persoalan lain yang mengancam. Tergerusnya kesejahteraan rakyat, konsentrasi penguasaan sumber daya kapital atau faktor produksi oleh segelintir orang," jelas Fahri.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak rela Indonesia dirampok, Prabowo ingin bersahabat dengan asing
Soal NKRI bubar 2030, Prabowo merujuk pada ahli intelijen strategis luar negeri
JK soal pidato Prabowo RI bubar tahun 2030: Itukan fiksi
Din Syamsuddin tak sepakat dengan pidato Prabowo soal Indonesia bubar 2030
Hashim tak bantah ada upaya Jokowi gandeng Prabowo di Pilpres 2019
Sindir pidato Prabowo, PSI sebut Gerindra kerap suarakan antiasing
Prabowo sebut RI bubar 2030, Jokowi bilang 'Kita memandang ke depan itu optimis'