Fakta mencengangkan selama Samadikun jadi buron paling banyak dicari
Samadikun Hartono kabur dan menjadi buron selama 13 tahun ditangkap di Shanghai, China.
Buronan terpidana kasus korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono (SH) ditangkap di Shanghai, China. Penangkapan itu setelah Samadikun buron selama 13 tahun usai divonis 4 tahun pada Juni 2003 sekaligus membatalkan putusan hakim PN Jakarta Pusat yang membebaskan terdakwa dari segala tuntutan.
Samadikun dibawa ke Indonesia dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (21/4) malam. Buronan selama 13 tahun ini langsung disambut Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, pada tanggal 14 April, Samadikun ditangkap oleh aparat penegak hukum China di Shanghai setelah BIN memberikan lokasi keberadaan. Kemudian pada tanggal 19 April, pemerintah China mengirim tiga utusan untuk bertemu Sutiyoso di London saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Perwakilan mereka menjelaskan masa penahanan SH akan habis setelah 7 hari yaitu pada tanggal 21 April malam ini. Kalau kita tidak bisa keluarkan SH dari China setelah 7 hari nanti jadi rumit dan panjang," kata Sutiyoso di Halim Perdanakusuma, Kamis (21/4).
Berikut fakta-fakta yang mencengangkan selama Samadikun jadi buron 13 tahun:
-
Bagaimana Hartono Bersaudara memulai kekayaannya? Kekayaan Rudi dan Michael diawali ketika sang ayah mengakuisisi perusahaan rokok kretek yang bangkrut di tahun 1950. Pabrik itulah kemudian diberi nama Djarum.
-
Siapa Bapak Harto? Saat itu ada Bapak Harto, ayah dari Gilga Sahid.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang berada di peringkat teratas IDA Publisher Group Leaderboard? Peringkat teratas ada KG Media.
-
Apa yang membuat Hartono bersaudara menjadi orang terkaya di Indonesia? Tercatat nilai kekayaan R. Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai USD47,7 miliar atau Rp721,96 triliun.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Dari luar negeri, buronan BLBI kendalikan bisnis di Indonesia
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menuturkan, buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kebanyakan kabur ke luar negeri. Dari tempat pelariannya, mereka masih mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia. Tak terkecuali Samadikun Hartono.
"Kalau Jaksa Agung jeli, mereka (buronan BLBI) lari, tapi kaki tanggannya masih di sini membangun sentra bisnis. Kami dan rakyat tahu bahwa mereka punya jaringan untuk membangun imperium bisnis di Indonesia yang dikendalikan dari luar," kata Bamsoet dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Bamsoet mengapresiasi langkah Jaksa Agung dan tim pemburu koruptor dalam mengejar buronan BLBI Samadikun Hartono. Dia berharap Kejaksaan tidak berhenti dan terus mengejar buronan BLBI lain yang belum terlacak.
"Kami ingin Kejaksaan terus tancap gas untuk memulangkan para buronan yang sudah puluhan tahun di luar negeri, terutama debitor BLBI," harapnya.
13 Tahun kabur, Samadikun Hartono punya 5 paspor
Buronan terpidana korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono (SH) kabur ke luar negeri selama 13 tahun. Bertahun-tahun lamanya menjadi buron, Samadikun menggunakan lima paspor dengan identitas yang berbeda-beda.
"Kenapa sulit mencari pelarian. Samadikun Hartono punya 5 paspor. Salah satunya dari Gambia, dan Dominica. Masing-masing paspor mempunyai nama dan identitas yang berbeda-beda," kata Kepala BIN Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4).
Sutiyoso menambahkan, saat ditangkap oleh aparat China atas permintaan BIN, Samadikun menggunakan paspor Gambia dengan nama Abraham.
"Dia ditangkap di jalan setelah pulang dari rumah anaknya," kata Sutiyoso.
Samadikun ditangkap usai nonton balap F1 di Shanghai
Selama 13 tahun Samadikun Hartono jadi buronan kepolisian Indonesia karena kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia melarikan uang negara sebesar Rp 169,4 miliar.
Pekan lalu polisi China bekerja sama dengan pemerintah Indonesia menangkap pria 68 tahun tahun itu usai dia menonton balapan Grand Prix Formula 1 di Kota Shanghai, China. Samadikun dibawa ke Indonesia dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (21/4) kemarin.
Bertahun-tahun lamanya menjadi buron, Samadikun menggunakan lima paspor dengan identitas yang berbeda-beda.
Tinggal di apartemen mewah Singapura & punya perusahaan di Vietnam
Buronan kepolisian Indonesia karena kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono ditangkap di China dan dibawa ke Indonesia. Samadikun kabur dan menjadi buron selama 13 tahun.
Dia melarikan uang negara sebesar Rp 169,4 miliar. Samadikun selama ini tinggal di apartemen mewah di Singapura. Dia punya perusahaan di Vietnam dan China.
Tak hanya itu, Samadikun juga masih mengendalikan bisnis di Indonesia. Walaupun dirinya menjadi buron selama 13 tahun dan berada di luar negeri.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menuturkan, buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kebanyakan kabur ke luar negeri. Dari tempat pelariannya, mereka masih mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia.