5 Fakta Burung Kedasih Si Burung Licik dan Cerdik, Punya Suara Seram yang Khas
Fakta Burung kedasih isi burung licik ini menarik untuk disimak. Salah satunya, ia tidak membuat sarang untuk mengerami telurnya.
Burung kedasih tidak membuat sarang untuk mengerami telurnya.
5 Fakta Burung Kedasih Si Burung Licik dan Cerdik, Punya Suara Seram yang Khas
Burung merupakan salah satu spesies hewan yang memiliki karakteristik unik dan menarik. Di mana setiap spesies burung memiliki perilaku dan ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah burung kedasih.
Terdapat beberapa fakta burung kedasih yang mungkin belum Anda ketahui.
Burung ini dijuluki sebagai burung licik karena perilakunya terhadap telur dan burung lainnya. Fakta burung kedasih menyebutkan bahwa burung ini tidak membuat sarang dan menitipkan telurnya ke sarang burung lain.
-
Apa yang ditandai oleh burung kedasih? Burung kedasih atau burung cirit uncuing dilingkupi mitos yang menyeramkan. Burung ini dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
-
Dimana burung kedasih biasanya ditemukan? Burung kedasih banyak dijumpai di daerah perdesaan, tepatnya di kawasan tepi hutan atau perkebunan dengan ketinggian ratusan meter di atas permukaan air laut.
-
Kenapa burung kedasih dianggap sebagai penanda kematian? Burung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang. Beragam mitos hingga kini masih tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia.
-
Bagaimana suara kicauan burung kutilang? Suara kicauannya terdengan nyaring namun merdu dengan suara 'cuk-cuk', dan 'cang-kur' yang diulangi cepat.
-
Mengapa burung kakatua bisa sangat bising? Kakatua, atau Cockatiel, adalah burung sosial yang populer sebagai hewan peliharaan karena kemampuan vokalnya yang tinggi. Mereka bisa sangat bising saat gelisah atau bosan dan dapat belajar bersiul, melakukan trik, dan bahkan berbicara.
-
Bagaimana cara burung kedasih berkembang biak? Dilansir dari Liputan6.com, ada fakta menarik yang membuat burung kedasih terlihat kejam. Salah satunya cara burung ini dalam berkembang biak.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa fakta burung kedasih lain yang mungkin akan membuat Anda geleng-geleng kepala. Berikut kami rangkum berbagai fakta burung kedasih yang unik, bisa disimak.
1. Menitipkan Telurnya
Fakta burung kedasih yang pertama yaitu menitipkan telurnya di sarang burung lain.
Proses ini dikenal dalam dunia biologi dengan istilah nest parasitism. Biasanya, burung kedasih akan memilih burung lain yang memiliki ukuran, bentuk, dan warna telurnya yang mirip dengan telur-telur burung kedasih.
Alasan mengapa burung kedasih melakukan perbuatan ini adalah untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup telurnya.
Dengan menitipkan telur di sarang burung lain, burung kedasih dapat menghindari risiko predasi atau gangguan manusia terhadap sarangnya sendiri.
Selain itu, dengan memanfaatkan sarang burung lain, burung kedasih dapat menghemat energi dan sumber daya yang biasanya digunakan untuk membangun dan menjaga sarang sendiri.
Namun, walaupun seringkali berhasil dalam menitipkan telurnya, ada pula beberapa risiko yang harus dihadapi oleh burung kedasih.
Misalnya, tuan rumah atau burung yang memiliki sarang yang ditempati oleh telur burung kedasih dapat menyadari adanya telur yang tidak mirip dengan telur mereka dan membuangnya.
Oleh karena itu, burung kedasih harus pandai mencari tuan rumah yang tidak mengetahui adanya telur kedasih di sarangnya.
2. Membuang Telur Burung Lain
Fakta burung kedasih berikutnya yaitu membuang telur burung lainnya.
Burung kedasih, dikenal karena perilakunya yang cerdik dan licik, seringkali melakukan taktik yang tidak biasa dalam menitipkan telurnya di sarang burung lain.Fakta mengejutkan lainnya adalah bahwa kedasih tidak hanya menitipkan telurnya, tetapi juga secara diam-diam membuang telur burung yang sudah ada di sarang tersebut sebelumnya.
Saat kedasih menemukan sarang yang cocok untuk menitipkan telurnya, ia dengan cerdik mengintai sarang tersebut, melihat apakah ada telur yang sudah ada di dalamnya.
Jika ia menemukan telur dari spesies burung lain, tanpa belas kasihan, kedasih akan membuang telur-telur tersebut.
Tindakan ini dirancang untuk memastikan bahwa telur yang akan menetas nantinya adalah milik kedasih semata, sehingga ia tidak perlu bersaing dengan anak-anak burung lain untuk mendapatkan perhatian dan sumber makanan dari orangtua pemilik sarang.
Meskipun perilaku ini terdengar tidak adil bagi burung lain, hal ini menunjukkan betapa cerdiknya hewan ini dalam mencari cara untuk memastikan kelangsungan hidup keturunannya.
Kedasih menggunakan taktik ini karena mereka menyadari bahwa membuang telur burung lain memberikan keuntungan bagi kelangsungan hidup dan sukses reproduksi mereka sendiri.
3. Meminta Makanan Anak Burung Lain
Fakta burung kedasih selanjutnya yaitu meminta makanan anak burung lain.
Burung kedasih, juga dikenal sebagai burung penyamun, memiliki taktik yang licik dalam meminta makanan pada anak burung lain.Mereka menggunakan perilaku yang cerdik untuk mendapatkan persediaan pangan dari anak-anak burung yang masih bergantung pada orang tua mereka.
Anak burung yang masih membutuhkan perawatan tetap mendapatkan perhatian tinggi dari burung dewasa di sekitarnya, termasuk burung kedasih.
Burung kedasih dengan bijaksana memanfaatkan situasi ini dengan berpura-pura menjadi anak burung yang kelaparan dan kekurangan makanan.
Mereka menunjukkan perilaku yang meyakinkan, seperti menjadi penuh kasih, mencari perhatian, dan sering mengeluarkan suara tangisan yang mirip dengan anak burung yang sebenarnya lapar.
Perilaku licik ini berhasil karena burung dewasa yang menjaga anak-anak burung tidak dapat membedakan antara anak burung asli dan burung kedasih yang mencoba memaksa anak burung lain memberikan makanan.
Burung kedasih secara cerdik memanfaatkan kepercayaan yang diberikan oleh burung dewasa yang menjaga anak-anak burung, sehingga mereka pun mudah mendapatkan makanan dengan cara yang tidak pantas.
Taktik mereka yang cerdik dalam meminta makanan pada anak burung lain menunjukkan bagaimana burung ini dapat mengelabui burung lain untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
4. Memiliki suara mengerikan
Fakta burung kedasih lainnya yaitu memiliki suara mengerikan.
Suara burung kedasih terkenal sangat unik dan berbeda, membuatnya menonjol di antara burung-burung lain. Burung ini dikenal memiliki suara yang mencolok dan tidak lazim, terkadang sampai membuat pendengar terkejut.
Suara burung kedasih terdiri dari beberapa jenis yang sangat menakutkan. Pertama, mereka memiliki suara perempuan memanggil-manggil, yang terdengar mirip seperti jeritan yang dapat membuat bulu kuduk merinding. Suara ini sangat keras dan keras, sering kali memecah keheningan hutan tempat mereka tinggal.
Suara tertawa ini seperti dari dunia lain, dan sulit untuk dipahami mengapa burung ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkannya. Selain jeritan dan tawa, burung kedasih juga dapat memekik dengan suara yang sangat tinggi. Suara memekik ini terdengar melengking dan menusuk telinga, sering kali disebut sebagai suara horor dari hutan.
Dengan tiga jenis suara yang mengerikan ini, bukanlah kejutan bahwa burung kedasih terkenal sebagai salah satu burung dengan suara yang paling menakutkan.
Suara mereka tidak hanya mencolok tetapi juga mampu menciptakan kesan yang kuat pada pendengarnya.