Faktor Cuaca Jadi Penentu Keputusan Perpanjangan Pencarian Sriwijaya Air
Rasman menjelaskan, faktor cuaca menjadi penentu keputusan masa perpanjangan pencarian. Dia meyakini, buruknya cuaca dapat membahayakan tim pencarian khususnya penyelam.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS menyatakan hari ini, 21 Januari 2021 adalah hari ke-13 atau hari perpanjangan kedua dari operasi pencarian SJ 182 di sekitaran Kepulauan Seribu. Menurut dia, Basarnas belum dapat memutuskan apakah masa pencarian akan kembali dilakukan perpanjangan ketiga, atau sebaliknya, operasi pencarian dihentikan.
"Ya hari ini hari terakhir perpanjangan kedua, bagaimana kelanjutannya akan sesuai keputusan pemimpin," kata Rasman di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Rasman menjelaskan, faktor cuaca menjadi penentu keputusan masa perpanjangan pencarian. Dia meyakini, buruknya cuaca dapat membahayakan tim pencarian khususnya penyelam.
"Cuaca faktor cuaca ini bahaya, penyelam dalam kondisi begini," ungkap dia.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Pesawat hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Pesawat SJ 182 rute Jakarta - Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.
Baca juga:
Update Hari ke-13: DVI Kenali 43 Korban Sriwijaya Air, 3 Serpihan Kecil Ditemukan
Basarnas Sebut Pencarian Sriwijaya Air Hari Ini Tertunda Akibat Cuaca Buruk
Hancur Lebur, Ini Penampakan Serpihan Pesawat Sriwijaya SJ182 di Dasar Laut
Basarnas Pastikan Tanda SOS di Pulau Laki Tak Terkait Sriwijaya Air SJ-182
Hari ke-12 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Hanya Kumpulkan Satu Kantong Jenazah
RS Polri Telah Serahkan Jenazah Mantan Ketua Umum HMI Mulyadi ke Keluarga
Jenazah Pramugari Mia akan Dimakamkan Besok Siang