Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Di media sosial X, banyak orang mengeluh soal biaya tiket pesawat rute perjalanan antar kota di Indonesia yang terlalu mahal.
Ternyata, ada alasan yang membuat tiket domestik cenderung lebih mahal dibandingkan tujuan ke luar negeri. Simak ulasannya:
Lewat akun X @bayoeram, seorang warganet awalnya mengeluhkan harga tiket pesawat rute Jakarta-Padang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sebab, untuk rute perjalanan tersebut di tanggal 6 April 2024 tembus di angka Rp4,7 juta sampai Rp5,3 juta lebih.
Dari pantauan Merdeka.com pada hari ini Jumat (22/3) di situs jual beli tiket online Traveloka, harga tiket Jakarta-Padang pada H-4 lebaran tembus di angka Rp5,9 juta.
Perjalanan tersebut dilakukan dengan satu kali transit ke Kuala Lumpur (KUL) dengan maskapai Batirk Air + Super Air Jet.
Untuk perjalanan tanpa transit atau direct Jakarta-Padang tampaknya sudah hambil terjual.
Cuitan itu pun menjadi viral dan mendapat berbagai respon dari warganet.
Banyak netizen juga turut berbagi pengalaman yang sama.
Mereka mengeluhkan harga tiket yang mahal untuk pulang ke kampung halaman.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari mengungkap alasan harga tiket pesawat domestik cenderung lebih mahal.
Menurutnya, ini dikarenakan biaya ground handling atau biaya menginap pesawat yang mahal.
"Ground handling itu kan agak mahal di kita sehingga orang lebih bagus dia istirahat pesawatnya itu ke Singapura menginapnya daripada di Jakarta supaya biaya overnight tidak mahal," ucapnya.
Melalui akun X pribadinya, eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu menjabarkan biaya-biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.
Biaya yang dia maksud yakni landing fee, navigation fee, groundhandling fee, coordination fee, dan lainnya.
Alasan tersebut lah yang menjadi salah satu penyebab biaya tiket pesawat domestik cenderung lebih mahal dibandingkan ke luar negeri.
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca Selengkapnya