Farhat Abbas Akan Laporkan Prabowo ke Polda Metro Soal Klaim Menang Pilpres
Menurutnya, penyataan Prabowo yang menyatakan kemenangannya dan menuding lembaga survei bohong adalah upaya penggiringan opini publik.
Pengacara Farhat Abbas berniat melaporkan capres Prabowo Subianto karena mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara sekitar 62 persen. Diketahui Prabowo telah melakukan deklarasi dan syukuran atas klaim tersebut.
Farhat menilai, pernyataan atau pidato Prabowo yang mengklaim kemenangannya termasuk kategori berita bohong. Demikian disampaikan Farhat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Karena massa mengetahui, apa yang dilakukan Prabowo, termasuk apa yang dikatakan Pak Prabowo bahwa hari ini dia menang Pilpres, menang C1 dan menang sebagainya, kita anggap itu berita bohong," jelasnya.
"Bahkan kemungkinan kita akan laporkan kembali kasus mengaku sebagai presiden dan sudah siap dilantik," lanjutnya.
Farhat tak menyampaikan kapan pihaknya akan melaporkan. Saat ini pihaknya tengah fokus dengan perkembangan pelaporan 17 orang yang berkaitan dengan penyebaran berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Ya tunggu dulu satu per satu. Ada rencana (melaporkan) Pak Prabowo, Sandi juga, Sandi juga sudah bilang (klaim menang)," ujarnya.
Menurutnya, penyataan Prabowo yang menyatakan kemenangannya dan menuding lembaga survei bohong adalah upaya penggiringan opini publik.
"Bayangkan orang menang capres, ada lembaga survei, tiba-tiba seperti ini bisa menggiring opini, bukan menguntungkan bagi dia tapi merugikan masyarakat dan lawan politiknya," katanya.
Baca juga:
PDIP Tantang Gerindra Buktikan Politik Uang di Jawa Tengah
Relawan Ruang Sandi Ungkap Sumber Klaim Prabowo Menang 62 Persen di Pilpres
Prabowo-Sandi Kesulitan Dapat C1 di Jateng dan Jatim
Wapres JK Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tak Perlu Mediator
Pasca Syukuran Klaim Kemenangan, Rumah Prabowo Disterilkan dari Pendukung
Polisikan Prabowo Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet, Farhat Diperiksa Polda Metro
Real Count KPU Selasa Siang, Jokowi 16,8 Juta Prabowo 13,7 Juta