Fariza Putri bangga dan terharu dipilih membawa baki bendera di Istana

Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8). Dia merasa sangat bangga dapat terpilih sehingga tak kuasa menahan air mata.

Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8). Dia merasa sangat bangga dapat terpilih sehingga tak kuasa menahan air mata.

"Saya enggak nyangka, deg-degan, rasa bangga. Ini pertama kali seumur hidup mendapat kesempatan membawa baki di Istana. Seneng banget bawa baki, Alhamdulillah sudah berhasil," kata Fariza di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/8).

Fariza yang merupakan siswi dari SMAN 1 Kota Blitar mengaku tak menyangka dapat dipilih sebagai pembawa baki. Dia pun bersyukur dapat melaksanakan tugas dengan lancar. Dia berharap, rekannya yang akan bergantian membawa baki saat upacara penurunan bendera untuk tak lupa berdoa sehingga dapat diberikan kelancaran pula.

"Buat teman yang nanti sore tetap semangat, senyum, doa jangan lupa," katanya.

Fariza yang merupakan putri dari Bapak Rudi Hendratno dan Ibu Ary Irawati lantas berpesan kepada generasi muda untuk tak menyerah dalam mengejar prestasi.

"Semangat untuk pemuda Indonesia. Pasti ada jalan lain untuk meraih prestasi," ujarnya.

Ditemui terpisah, Wakil Koordinator Paskibraka Mayor Inf. Suswan menjelaskan, alasan Fariza didapuk sebagai pembawa baki. Dia mengatakan, Fariza mendapatkan nilai terbaik dan tampil memuaskan selama latihan.

"Di saat dia main terus, memang saya ingin mencoba dia apakah lebih bagus atau tetap seperti biasa. ternyata yang lebih bagus yang saya tampilkan itu ternyata Fariza," katanya.

Selain karena menonjol saat latihan, Suswan mengatakan Fariza dipilih karena dilihat pula fisik dan mental yang menunjang.

"Kemudian secara tanggap, dia kami nilai juga. Apakah dia cerdas di lapangan kami nilai, seperti itu," kata Suswan seraya menjelaskan pemilihan pembawa baki ditetapkan hanya satu jam sebelum upacara.

Tim Paskibraka yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dinamakan Tim Putih.

Paskibraka 2017 berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (15/8). Sebanyak 68 anak muda telah bersama-sama mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya dalam Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tiga lainnya dari Kelompok delapan yang bertugas untuk mengibarkan bendera yaitu Rahmat Hersa Widiatmoko sebagai Komandan Kelompok delapan yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat, Rianto Fajriansyah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bengkulu, dan Agus Putra Pratama Yudha sebagai penarik bendera yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Kolonel Pnb M. Yani Amirullah didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pria kelahiran Semarang, 5 Mei 1972 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1995. Saat ini ia menjabat sebagai Komandan Wing Udara 7 Lanud Supadio.

Adapun bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Inf Priya Firmansyah. Saat ini pria kelahiran Sorong, 12 Oktober 1985 tersebut bertugas sebagai Dankipan B Raiders 300 Dam III/Slw (Siliwangi). Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2008.

Baca juga:
Penjelasan Jokowi soal anggota Paskibraka diisi dari 34 provinsi
Presiden Jokowi kukuhkan anggota Paskibraka 2017 di Istana
Bincang bersama Paskibraka, Jokowi cerita kenikmatan kopi nusantara
Semangat Paskibra upacara di lapangan becek meski baju dan sepatu berlumpur