Fenomena Hujan Es di Kuantan Singingi, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena hujan es terjadi di Provinsi Riau, tepatnya di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Fenomena itu terjadi pada Selasa (22/3) sore.
Fenomena hujan es terjadi di Provinsi Riau, tepatnya di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Fenomena itu terjadi pada Selasa (22/3) sore.
Hal ini juga sempat menghebohkan warga sekitar, karena fenomena ini sangat jarang terjadi. Apalagi Indonesia merupakan negara beriklim tropis.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru menjelaskan, bahwa fenomena hujan es ini terjadi akibat adanya awan cumulonimbus.
"Berdasarkan hasil analisis dan pantauan citra radar dan satelit, di wilayah Kuantan Tengah pada pukul 16.30 WIB mulai terdeteksi awan cumulonimbus memasuki wilayah tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru Ramlan kepada wartawan, Rabu (23/3).
Kemudian pada pukul 16.59 sampai 17.17 WIB di wilayah tersebut terpantau awan cumulonimbus yang cukup tinggi mencapai sekitar 10 km, dengan suhu puncak awannya mencapai minus 80 derajat celsius.
Dia menambahkan, nilai reflektivitas awan pada citra radar saat itu juga terdeteksi relatif tinggi sekitar 50-60dbZ, yang merupakan indikator terjadinya hujan lebat dan angin kencang.
"Ketika downdraft atau aliran udara ke bawah yang keluar dari awan cumulonimbus cukup kuat dan didukung dengan kelembapan udara di lingkungan tersebut cukup tinggi, mengakibatkan es yang seharusnya mencair menjadi air hujan tetap menjadi butiran es ketika turun ke permukaan tanah," jelasnya.
Baca juga:
Pesan Kepala BMKG Hadapi Laju Perubahan Iklim di Hari Meteorologi Dunia
Perubahan Iklim di RI, Apa Dampak dan yang Perlu Dilakukan Masyarakat?
Dampak dari Punahnya Es di Puncak Jaya Wijaya
Awal Mula Es di Puncak Jaya Wijaya Cair hingga Terancam Punah
BMKG Petakan Daerah Terancam Tsunami Megathrust di Selatan Jabar, Tasik Paling Riskan
BMKG: Hujan di MotoGP Mandalika Berhenti Bukan Karena Pawang, Memang Sudah Waktunya