Ferrari Indra Kenz Disita Polisi Berasal dari Bengkel Ayah Vanessa Khong
Mobil itu berada di bengkel milik Rudiyanto karena sedang diservice. Mobil itu juga disimpan di bengkel tersebut sebelum Indra Kenz ditangkap.
Bareskrim Polri telah menyita mobil Ferrari milik Indra Kesuma alias Indra Kenz yang berada di Medan, Sumatera Utara. Mobil seharga sekitar Rp3,5 miliar itu telah tiba di gedung Bareskrim Pori, Jakarta Selatan, pada Minggu (22/5) kemarin.
Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, mobil itu dibawa oleh penyidik dari bengkel calon mertua Indra Kenz atau ayah dari Vanessa Khong yakni Rudiyanto Pei. Mobil itu sebelumnya dibawa oleh Indra Kenz dari Jakarta ke Medan.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Apa yang menjadi modus operandi Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo dalam menjerat korbannya? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Ya itu dibawa sama IK dan dipergunakan oleh IK di Medan dan pada saat di lakukan penyitaan mobil tersebut ada di bengkel milik tersangka RP di Medan," kata Karta saat dihubungi, Senin (23/5).
Karta menjelaskan, mobil itu berada di bengkel milik Rudiyanto karena sedang diservice. Mobil itu juga disimpan di bengkel tersebut sebelum Indra Kenz ditangkap.
"Enggak sih, karena itu disimpen saat Indra Kenz sebelum kita tangkap, lagi di service ditaruh di situ enggak ada tempat. Makanya waktu kita sita enggak ada cuma adanya di bengkel RP, RP waktu itu masih saksi juga," ujar dia.
Mobil itu ditaruh di Medan oleh Indra Kenz sebagai alat transportasi selama berada di Medan. Polisi menyebut penempatan mobil di Medan itu bukan untuk disembunyikan.
"Enggak ada penyembunyian enggak ada, karena memang kalau di rumahnya dia enggak masuk, lokasinya masih kosong yang rumah mewahnya masih kosong. Akhirnya ditaruh di bengkel, kalau dipakai sama dia habis itu ditaruh di bengkel. Karena itu memang untuk transportasi di Medan," tutup dia.
Pengusutan Kasus Indra Kenz Masih Bergulir
Polri sebelumnya memastikan kasus trading binary option Binomo yang menyeret nama Indra Kenz (IK) sebagai tersangka masih terus bergulir. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli mengatakan, pihaknya terus memanggil saksi ahli untuk menguatkan hasil penyidikan terhadap Indra.
"Pada hari ini Selasa tanggal 10 Mei 2022 penyidik masih melakukan pemenuhan berkas perkara atau P19 terhadap tersangka IK, dengan melakukan koordinasi bersama saksi ahli," kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/5).
Dia merinci, dua saksi ahli yang dipanggil Polri adalah ahli akuntansi asal STAN dan ahli ITE dari Universitas Brawijaya Malang.
Selain itu, lanjut Gatot, penyidik Polri juga terus berkoordinasi dengan pihak bank terkait harta kekayaan dan melakukan penyitaan dokumen terkait.
Dia menambahkan, Polri juga berencana kembali menyita barang bukti satu unit mobil ferrari yang masih berada di Medan, Sumatera Utara untuk kepentingan penyidik.
"Disita untuk selanjutnya akan dibawa ke Jakarta dan dijadikan satu dengan barang bukti yang lainnya," tutupnya.
Dalam kasus ini, Indra Kenz dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.Sebagaimana disangkakan Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan/atau Pasal 45 A ayat (1) jo Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5, serta Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP.
(mdk/gil)