Fikri mutilasi sang mantan dengan pisau pemotong hewan
Organ jantung dan paru-paru milik korban dipotong oleh pelaku menjadi dua bagian.
Pasca menetapkan Fikri sebagai pelaku kasus mutilasi terhadap Diana Sari (22) yang ditemukan potongan tubuhnya di Klungkung, Bali, polisi masih melanjutkan penyelidikan terhadap beberapa potongan tubuh korban. Saat pelaku menunjukkan di mana sisa potongan tubuh korban, polisi langsung membawa sisa potongan tubuh tersebut ke RSUP Sanglah untuk diperiksa.
Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah mengaku terkejut saat melihat potongan tubuh yang diterima mereka. Salah seorang anggota tim forensik RSUP Sanglah mengatakan mereka terkejut karena organ dalam korban diterima dalam kondisi sudah tidak utuh.
"Terakhir potongan tubuh korban yang kami terima yaitu paru-paru, organ hati, organ jantung dan beberapa organ lainnya dalam keadaan tidak utuh," ujar petugas forensik RSUP Sanglah yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/6).
Menurut petugas forensik tersebut, organ jantung dan paru-paru milik korban dipotong oleh pelaku menjadi dua bagian. Melihat dari hasil pemeriksaan diduga pelaku memotong organ dalam korban dengan pisau untuk memotong binatang.
"Penyelidikan kami dari hasil potongan-potongan tersebut diduga pelaku pakai pisau untuk memotong binatang," ujarnya.
Saat ini pelaku sedang berada di TKP untuk melakukan olah TKP dan mengungkap di mana potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto mengatakan pelaku yang merupakan bapak satu anak ini ditangkap pada 3 hari yang lalu. Diketahui bahwa pelaku yang juga mantan pacar korban ini adalah seorang pegawai Departemen Agama Bali. Akibat perbuatannya pelaku harus mendekam di tahanan Polres Klungkung untuk proses penyidikan.
Baca juga:
Pelaku kasus mutilasi di Klungkung pendam motif asmara ke korban
6 Fakta kasus mutilasi sadis di Klungkung versi polisi
Polisi tembak bokong pelaku mutilasi di Gorontalo
Pelaku mutilasi sadis di Klungkung ternyata pacar korban
RSUP Sanglah Denpasar duga korban mutilasi dari Sumbawa
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.