Ilmuwan Temukan Hewan Misterius yang Sudah Punah dari Lukisan Gua 400 Tahun Lalu, Bentuknya Panjang dan Punya Taring
Di gua Afrika Selatan ilmuwan menemukan lukisan memperlihatkan hewan bertaring yang sudah punah.
Di berbagai belahan dunia ilmuwan kerap menemukan lukisan pada dinding-dinding gua yang dibuat manusia terdahulu. Begitu pula dengan lukisan cadas yang ditemukan di Karoo, Afrika Selatan oleh Julien Benoit dari Universitas Witwatersrand, Johannesburg.
Lukisan yang ditemukan di dinding gua di Karoo, Afrika Selatan memperlihatkan bentuk hewan bertaring misterius yang menggambarkan spesies purba yang diawetkan di wilayah itu.
-
Hewan purba apa yang diabadikan dalam lukisan gua di Indonesia? Babi rusa juga pernah diabadikan dalam lukisan gua di Indonesia, menunjukkan bahwa keberadaan mereka telah lama dikenal oleh masyarakat setempat.
-
Siapa yang menemukan lukisan gua? Lukisan purba ini ditemukan selama penelitian lapangan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Derya Yalçıklı dari Universitas Çanakkale pada tahun 2015.
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Di mana lukisan gua tersebut ditemukan? Gambar yang cukup detil itu memperlihatkan seseorang sedang memanjat tali untuk mencapai sarang lebah--atau lebih tepatnya ingin mengambil madu. Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
Dilansir Tech Explorist, Rabu (18/9), lukisan yang menyerupai ular bertanduk merupakan bagian dari karya seni berupa hewan dan elemen budaya lain yang saling terkait dengan masyarakat San di Afrika Selatan. Diperkirakan lukisan ini dibuat antara tahun 1821 hingga 1835.
Di antara figur yang dilukis tersebut terdapat hewan berbadan panjang dengan gading yang mengarah ke bawah, lukisan hewan ini ternyata tidak sesuai dengan spesies modern yang dikenal di daerah tersebut.
Lukisan yang mendahului penemuan fosil
Lukisan purba yang diduga milik Dicynodont
Menurut Jurnal Plos One, lukisan yang ada di dinding gua sejak tahun 1800-an ini mungkin merupakan bentuk dari hewan purba bertaring yang disebut Dicynodont.
Cekungan Karoo, Afrika Selatan terkenal dengan fosil-fosil yang terpelihara dengan baik, termasuk Dicynodont. Benoit lalu mendatangi lagi lokasi gua dan menemukan sosok bertaring tersebut ternyata sesuai dengan deskripsi dari fosil Dicynodont.
Interpretasi ini juga didukung dengan mitos-mitos Masyarakat San tentang hewan-hewan besar yang pernah berkeliaran di wilayah itu tetapi saat ini telah punah.
Jika hewan bertaring itu merupakan bentuk artistik Dicynodont, spesies purba yang punah sebelum dinosaurus muncul, maka interpretasi ini akan mendahului deskripsi ilmiah pertama dari hewan purba ini.
Sebelumnya, seorang arkeolog bernama Richard Owen menemukan sebuah fosil pada 1845. Setelah penelitian lebih lanjut fosil tersebut diberi nama Dicynodont. Penemuan ini merupakan penemuan pertama dari fosil Dicynodont di Karoo, Afrika Selatan.
Meski begitu, Benoit mengungkapkan karya lukisan ini mendukung penduduk pertama Afrika Selatan, para pemburu-pengumpul San, menemukan fosil, menafsirkannya, dan memasukkannya ke dalam seni cadas dan sistem kepercayaan mereka.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti