FOTO: Memperingati Ulang Tahun ke-60 Wiji Thukul yang Hilang dan Tak Pernah Kembali
Penyair dan aktivis HAM itu hilang secara misterius sejak 1998. Orang-orang masih terus melawan lupa soal Wiji Thukul.
Penyair dan aktivis HAM itu hilang secara misterius sejak 1998. Orang-orang masih terus melawan lupa soal Wiji Thukul.
FOTO: Memperingati Ulang Tahun ke-60 Wiji Thukul yang Hilang dan Tak Pernah Kembali
Hari ini adalah hari ulang tahun ke-60 Wiji Thukul. Penyair dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) kelahiran 26 Agustus 1963 itu hilang secara misterius.
Sosok pria dengan nama asli Widji Widodo itu tidak diketahui keberadaannya hingga sekarang. Diduga dia diculik oleh militer bersama beberapa aktivis lainnya.
Mengutip Liputan6.com, salah satu tokoh perlawanan atas penindasan rezim Orde Baru itu hilang pada 27 Juli 1998. Peristiwa itu pun dikenal dengan Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli alias Kudatuli. Kenangan atas Wiji Thukul masih terus dipelihara.
"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!."
Penggalan puisi berjudul "Peringatan" itu menjadi inspirasi perlawanan hingga kini. Karena puisi yang dibuat pada 1986 itulah Wiji Thukul raib hingga sekarang.
- Jarang Tersorot, 8 Foto Kehangatan Keluarga Egy Maulana Vikri Yang Dikenal Sangat Sederhana!
- FOTO: Wajah Tersangka Baru Terkait Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapi Senilai Rp935 Juta
- FOTO: Raut Wajah Dahlan Iskan Setelah Diperiksa KPK 6 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina
- FOTO: Dampak Nyata El Nino, Bendung Cipamingkis di Bogor Mengering
Kenangannya pun terus membekas. Orang-orang masih terus melawan lupa soal Wiji Thukul. Bahkan hari ini, Sabtu (26/8/2023), sebagian elemen masyarakat menggelar peringatan bertepatan hari lahirnya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Sejumlah rangkaian acara digelar, mulai dari pembacaan puisi karya Wiji Thukul, menyanyikan ragam musik transformatif yang menyerukan demokrasi dan reformasi, hingga ditutup nonton bareng film berjudul ‘Istirahatlah Kata-Kata’.
Ketua Panitia Acara yang digagas Koalisi Melawan Lupa, Wilson menyampaikan, kegiatan hari ini bukanlah perayaan, namun bentuk mengenang tragedi kemanusiaan, kejahatan HAM zaman Orde Baru, yaitu penghilangan aktivis demokrasi oleh militer Orde Baru Soeharto.
Aktivis lintas generasi hadir pada peringatan 60 tahun penyair Wiji Thukul bertajuk "Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul, Kau di Mana?" di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).