FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
Pekerja membersihkan kaca gedung di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Semanggi, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Berdasarkan data Air Quality Indeks (AQI), polusi udara Jakarta kembali masuk kategori "Tidak Sehat" dan masuk tiga besar di dunia.
Hal ini bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Mengutip situs BMKG, nilai ambang batas (NAB) polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yakni 65 µgram/m3.
WHO mencatat, polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Sekitar 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang buruk.
Jenis penyakit yang patut diwaspadai akibat akibat polusi udara Jakarta seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Kanker Paru-paru, Penyakit Jantung dan Stroke.