FOTO: Ratusan Mobil Tangki Air Disiapkan PMI untuk Antisipasi Bencana Kekeringan di Wilayah Terdampak
Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan penjelasan usai memeriksa mobil tangki air bersih di halaman kantor PMI Pusat di Jakarta, Senin (14/8/2023).
PMI memobilisasi 150 mobil tangki air dan 150 mobil pikap air untuk didistribusikan di wilayah terdampak kekeringan di Indonesia.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mendorong PMI di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menyuplai air bersih sebagai bentuk respons PMI membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
Selama operasi PMI ini, truk tangki dan mobil pick up akan menyalurkan air bersih selama Agustus 2023.
“Kami akan fokus di wilayah terdampak kekeringan, seperti wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan. Dengan dua fokus untuk membantu kekeringan dan kebakaran hutan,” kata Jusuf Kalla.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Rafiq Anshori, menambahkan, operasi kekeringan ini mengacu kepada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Data BMKG menunjukkan, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami awal musim kemarau pada April hingga Juni 2023.
Puncak musim kemarau diprakirakan pada Juli dan Agustus 2023.
Kemarau juga memicu sejumlah daerah rawan akan kebakaran hutan dan lahan.
Pemprov DKI mengharapkan tantangan 7.500 langkah per hari dan menggunakan transportasi umum selama 14 hari kepada masyarakat dapat mengurangi polusi udara.