FOTO: Temani Presiden Prabowo, Momen Terakhir Jokowi di Istana Sebelum Pulang ke Solo
Jokowi menyambut langsung kedatangan Prabowo, yang telah mengucap sumpah dan janji sebagai Presiden ke-8 RI, di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menyambut Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden setelah mengucap sumpah dan janji di Gedung MPR/DPR.
Kedatangan Prabowo di Istana disambut langsung Jokowi dan istrinya, Iriana.
- FOTO: Momen Jokowi Malam-Malam Temui Prabowo di Kertanegara
- FOTO: Momen Barisan Jenderal Orang Dekat Jokowi Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden
- FOTO: Pulang ke Solo, Momen Terakhir Jokowi Pamitan ke Warga dari Atas Garuda Putih Prabowo
- Unggah Foto Makan Malam dengan Jokowi, Prabowo: Selamat Berakhir Pekan
Jokowi dan Prabowo berjalan di atas karpet merah untuk masuk ke Istana Merdeka. Prabowo lalu menyalami keluarganya dan ketua umum partai politik yang hadir.
Ini menjadi momen terakhir Jokowi di Istana sebelum pulang ke Solo, Jawa Tengah. Simak potretnya!
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto berjalan di atas karpet merah selama upacara pisah sambut di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Dalam momen tersebut, Jokowi dan Prabowo kompak mengenakan pakaian adat budaya Betawi.
Sebelum pulang ke Solo, Jokowi sempat memberikan pesan singkat untuk Prabowo dan juga seluruh rakyat Indonesia.
"Kepada Bapak Presiden saya serahkan seutuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," kata Jokowi didampingi Prabowo dan Iriana di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Jokowi mendoakan Prabowo diberikan kekuatan memimpin Indonesia. "Semoga beliau diberikan kekuatan untuk memimpin negara yang sangat besar ini," katanya.
Terakhir, Jokowi juga berharap seluruh masyarakat Indonesia bergotong royong membangun negara. "Rukun, bersatu, berangkulan membangun negara ini," katanya.