FPI janji tidak akan melakukan sweeping selama Ramadan
"FPI tinggal bantu doa. Tapi kalau Aparat hanya "berdoa", FPI yang bekerja."
Memasuki bulan suci Ramadan, Front Pembela Islam (FPI) menyatakan tidak akan melakukan sweeping terhadap lokasi hiburan malam. FPI menjelaskan, mereka akan membantu aparat dalam bentuk doa.
"FPI tidak sweeping, FPI hanya Monitoring. Kalau Aparat bekerja, FPI tinggal bantu doa. Tapi kalau Aparat hanya "berdoa", FPI yang bekerja," tulis FPI melalui akun Twitter mereka, Rabu (17/6).
Sebelumnya, kepolisian, khususnya Polrestro Jakarta Barat bakal menindak tegas organisasi masyarakat seperti FBR, Forkabi dan FPI yang melakukan sweeping tanpa koordinasi pihak kepolisian saat Ramadan. Jika ada organisasi masyarakat melakukan tindakan main hakin sendiri, kepolisian akan menindak tegas.
"Langsung sikat aja, berarti kalau masih ada, mereka tidak percaya dengan institusi polisi," kata Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dalam sambutan di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Senin (15/6).
Sementara itu, diskotek, karaoke, mandi uap dan griya pijat yang beroperasi di wilayah Jakarta akan dibatasi jam operasionalnya. Peraturan ini berlaku mulai hari ini sampai setelah hari raya Idul Fitri bulan depan.