FPI: Ruhut ibarat TV rusak, tak ada gambar tapi berisik
"Gak usah diseriusi si Poltak itu. Dia akting sepanjang hidup, cuma aktingnya akting murahan," kata Munarman.
Front Pembela Islam (FPI) menanggapi santai pernyataan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul yang meminta agar Mendagri Gamawan Fauzi membubarkan FPI. Juru Bicara FPI Munarman bahkan mengibaratkan Ruhut seperti TV rusak.
"Ruhut itu anggap saja TV rusak, ada suara nggak ada gambar, berisik suaranya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).
Menurutnya, Ruhut tak ubahnya seperti seorang penjilat yang tak malu menjilat siapa saja. Karena itu, pihaknya tidak akan menanggapi pernyataan seorang Ruhut.
"Dulu waktu di DPR didatangi salah satu ustaz terkencing kencing, teriak-teriak minta perlindungan Satpam," katanya.
"Gak usah diseriusi si Poltak itu. Dia akting sepanjang hidup, cuma aktingnya akting murahan," tandasnya.
Bentrok puluhan anggota FPI dengan ribuan warga Kendal, Jawa Tengah, kemarin, membuat Ruhut bersuara. Pria yang kerap memuja muji Presiden SBY itu meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertindak tegas membina Ormas yang melanggar hukum. Dia meminta agar FPI dapat segera dibubarkan.
"Mendagri juga sebagai pembina politik harus tegas, kalau (FPI) berlaku seperti ini harus dibubarkan," imbuhnya.
Politikus Demokrat itu menambahkan, Indonesia merupakan negara hukum, sehingga tak perlu ragu untuk membubarkan Ormas yang melanggar hukum seperti FPI.
"Jangan ragu-ragulah, kita negara hukum," tandasnya.