Frustrasi sakit tak sembuh, kakek gantung diri di pohon jambu
Kakek 69 tahun ini mengalami frustasi akibat penyakit usus turun.
Depresi penyakit usus turun (farikoker) yang dideritanya tak kunjung sembuh, membuat Sake (69) nekat gantung diri. Kakek dengan tujuh cucu itu tewas tergantung di batang pohon jambu dekat rumahnya dengan seutas tali nilon.
Mayat Sake ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak bekerja di sekitar rumahnya di Jalan Pelra, lorong Swadaya, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (29/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Sontak, membuat warga heboh dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Namun, dari keterangan warga sekitar, korban lama mengidap penyakit tersebut. Bahkan, akibat penyakit itu membuat buah zakar korban mengalami pembesaran.
"Dugaan sementara murni gantung diri. Korban depresi karena sakit usus turun yang tak sembuh-sembuh," ungkap Rachmat, Kamis (29/10).
Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka dan tidak perlu dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan.
"Sudah dimakamkan tadi siang. Namun, kasusnya tetap kita selidiki karena bisa saja ada motif lain," pungkas Rachmat.