FX Rudy Siap Menangkan Gibran Ikut Pilgub Jateng atau DKI
"Wong saya itu enggak pernah namanya membuat kecewa ketua umum saya. Ibaratnya saya yang menderita daripada ibu yang sakit," katanya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo siap memenangkan Gibran Rakabuming Raka jika benar-benar mengikuti pemilihan gubernur. Baik Pilkada di Jawa Tengah maupun di DKI Jakarta. Sebagai kader partai dia akan tegak lurus mengikuti keputusan ketua umum.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, jika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah mendorong Gibran untuk maju pilgub, itu berarti ia melihat Gibran sebagai sosok yang memiliki kompetensi dan kemampuan. Sehingga jika ingin maju sebagai calon gubernur, pasti akan diberikan rekomendasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
"Lha gubernurnya dimana, DKI apa Jawa Tengah ? Pada prinsipnya, bagi saya, ketika ketua umum itu merekom (rekomendasi) A, A itulah yang harus kita jalankan dan kita menangkan," ujar Rudy, Rabu (22/6).
Saat ditanyakan lebih baik dan menguntungkan provinsi mana Gibran harus pilkada, Rudy pun menyerahkan ke ketua umum.
"Rekomnya ibu (Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri) itu siapa, dimana, gitu lho. Ibu merekom di Jateng ya kita dukung di Jateng lah. Wong saya itu enggak pernah namanya membuat kecewa ketua umum saya. Ibaratnya saya yang menderita daripada ibu yang sakit," katanya.
Rudy mengaku tidak pernah dimintai pertimbangan terkait pencalonan Gibran nanti di wilayah mana. Namun berdasarkan hitung-hitungan, ia lebih memilih Gibran bertarung di DKI Jakarta. Alasannya, dikatakan Rudy, resistensinya lebih kecil dibanding Jawa Tengah.
"Kalau bertanding secara umum itu lebih enak di DKI daripada di Jawa Tengah. Resistensinya (di Jateng) kan lebih besar. Karena yang kepingin jadi gubernur kan banyak juga to. Kecuali saya. Tapi kalau direkomendasi di Jawa Tengah ya, suka tidak suka ya harus didukung dan dimenangkan. Tidak boleh tidak," katanya.
Rudy juga yakin jika rekomendasinya untuk maju di DKI Jakarta, kemungkinan menang tetap terbuka. Namun harus didukung dengan kerja keras oleh semua unsur partai.
"Seperti pak Jokowi dulu juga sama, lawannya inncumbent juga menang. Karena banyak yang dari Solo Raya, dari Jawa Tengah banyak to yang disana," katanya.
Nsmun Rudy kembali menegaskan jika penentuan calon gubernur sepenuhnya menjadi hak prerogatif ketua umum.
"Ya semuanya tergantung ketua umum, mau merekom mas Gibran dimana. Ketua umum saya itu kan punya kontemplasi yang luar biasa. Kalau sudah melakukan templasi sudah nggak ada yang bisa ngelawan," katanya.
Rudy menambahkan, resistensi di Jakarta lebih rendah, dikarenakan merupakan ibu kota negara yang memiliki masyarakat yang majemuk. Selain itu jumlah DPC di Jakarta juga lebih sefikit dibanding Jawa Tengah yang memiliki 35 DPC.
"Kita mengambil sejarah saja ketika pak Jokowi maju kesana. Sama tingkat elektabilitasnya, dan yang dihadapi inncumbent," ucapnya.
Rudy enggan menilai apakah sosok Gibran memiliki kemampuan untuk maju sebagai calon gubernur. Namun sebagai kader partai yang memiliki prinsip, sikap dan komitmen akan tetap mendukung keputusan ketua umum. Apalagi jika rekomendasi benar-benar diberikan untuk anak sulung Presiden Jokowi itu.
"Dulu kita juga ikut menenangkan pak Jokowi disana kok. Ketua umum menunjuk orang itu pasti sudah ada pertimbangan. Kalau ketua umum sudah bilang seperti itu, nggak ada kader melawan," pungkas Rudy.
Baca juga:
Elektabilitas Unggul di Survei, Ganjar: Partai Keputusan Hasil Kongres di Ibu Mega
Ganjar Disentil Megawati soal Manuver Politik: Bu Mega Mengingatkan Anak-anaknya
Dianggap Loyal, FX Hadi Ingat Pesan Megawati: Awas Ya Kalau Kamu Korupsi Tak Sembelih
Ganjar Salam Komando dengan Bambang Pacul: Mesti Kompak Perintah Ketum
Hubungan dengan Bambang Pacul, Ganjar: Seperti Cuaca, Kadang Hujan Kadang Panas
Ganjar Ngaku Belum Terima Hasil Rekomendasi NasDem Soal Capres