Gagal curi ponsel, maling ini babak belur dihajar massa
Gagal curi ponsel, maling ini babak belur dihajar massa. Peristiwa ini terjadi di jalan Parit Teladan desa Sendaur kecamatan Rangsar Pesisir kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Pelaku masuk ke rumah korban yang sedang menonton televisi.
Sakor (40), babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri ponsel milik warga di jalan Parit Teladan desa Sendaur kecamatan Rangsar Pesisir kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Saat itu, korban Budi Hartono sedang asik nonton televisi di rumahnya," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah kepada merdeka.com Minggu (4/12).
Secara tiba-tiba, pelaku nekat masuk ke dalam rumah korban. Dia tak menyadari bahwa si pemilik rumah belum tidur dan sedang menonton televisi pada Sabtu (3/12) dini hari.
"Lalu pelaku mencoba mengambil handphone yang terletak di atas meja, korban melihat aksi tersebut dan langsung teriak," kata Barli.
Kaget melihat korbannya berteriak, pelaku tunggang langgang meninggalkan rumah korban dengan cara melompat dari jendela, ponsel yang akan dicurinya pun tak sempat dibawa lari.
Tak sampai di situ, korban mengejar pelaku sambil teriak meminta pertolongan warga. Hingga akhirnya, pelaku kelelahan dan berhasil ditangkap puluhan warga di Budi ladang kopi milik Daeng Patauk.
Massa mengikat kedua belah tangan pelaku dan memukulinya dengan maksud agar para pelaku pencurian tidak lagi beraksi di daerah mereka.
Sebagian warga lainnya menghubungi Kapolsek Rangsang Barat Ipda Rohimin Saputra. Petugas pun langsung menuju lokasi kejadian agar tidak terjadi sesuatu terhadap pelaku.
"Petugas mengamankan pelaku barang bukti, satu besi pengopek kelapa, satu unit tang, satu buah tas, satu unit sepeda motor merk Vega tanpa nomor kendaraan," ucap Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Sebelum dibawa ke kantor polisi, pelaku diberikan perawatan medis ke Puskesmas Desa Anak Setatah, Kepulauan Meranti.
"Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 363 Ayat (1) Ke - 3e, 5e Juncto 53 KUHP," pungkas Barli.