Gaji Belum Dibayar, Eks Pemain Sriwijaya FC Layangkan Gugatan ke Pengadilan
Dua mantan pemain Sriwijaya FC, Rangga Pratama dan Berry Rahmada melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang. Mereka menuntut klub yang dibelanya musim lalu untuk membayarkan gaji.
Dua mantan pemain Sriwijaya FC, Rangga Pratama dan Berry Rahmada melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang. Mereka menuntut klub yang dibelanya musim lalu untuk membayarkan gaji.
Keduanya datang ke PN Palembang mewakili 26 rekan sesama mantan pemain Sriwijaya FC, Kamis (25/4). Mereka juga didampingi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana Tarian Gending Sriwijaya ditampilkan? Tarian ini dibawakan oleh gadis Palembang untuk menerima tamu penting. Palembang tak hanya terkenal dengan makanan khasnya, melainkan juga tradisi dan budayanya yang begitu beragam dan unik. Salah satu budaya Palembang yang terkenal adalah Tari Gending Sriwijaya.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
-
Siapa pendiri dari klub sepak bola Persebaya Surabaya? Persebaya Surabaya dibentuk pada 18 Juni 1927. Klub ini pada awal pembentukannya dinamai dengan SIVB.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
Kuasa hukum APPI, Riza Hufaida mengatakan, gugatan disampaikan kepada empat lembaga. Yakni PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indah (BOPI).
"Hari ini kita mendampingi dua mantan pemain Sriwijaya FC dan mewakili 26 rekannya melayangkan gugatan ke PN untuk segera menyelesaikan beberapa hak mereka," ungkap Riza.
Dikatakannya, penggugat sebelumnya telah berupaya bernegosiasi dengan manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito itu. Namun, para mantan pemain kecewa lantaran belum disikapi serius.
"Tidak kunjung menemukan titik temu. Mereka lapor ke APPI dan kami bantu untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Menurut dia, manajemen Sriwijaya FC belum juga membayarkan gaji dan uang muka kepada 28 pemain di musim 2018 sebanyak Rp 2,9 miliar. Mereka juga dibuat tambah kecewa lantaran klub kebanggaan warga Sumsel itu justru merekrut pemain baru untuk berlaga di Liga 2.
"Mestinya dibayarkan dulu hak mantan pemain baru merekrut pemain baru. Karena itulah mereka memilih jalur hukum, mereka sakit hati," kata dia.
Sementara itu, Rangga Pratama mengaku masih berharap niat baik manajemen. Meski resmi melayangkan gugatan, tidak menutup kemungkinan masih terbuka kesempatan manajemen menyelesaikan masalah ini.
"Kami tetap buka pintu damai, kapan pun kami masih bisa diajak berdiskusi jika ada iktikad baik dari manajemen Sriwijaya FC," kata dia.
"Waktu kami ajukan somasi dulu, mereka mengakui masih ada tunggakan, tapi baru dibayarkan jika subsidi dari PT LIB cair. Ketika ditanya PT LIB justru berseberangan, subsidi ada jika memenuhi syarat, tidak ada tunggakan," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menyampaikan permintaan maaf atas belum terselesaikannya sejumlah kewajiban kepada mantan pemain. Namun dirinya mengklaim sudah berusaha mencari jalan keluarnya dengan mendatangi PSSI, PT LIB, dan APPI.
"Salah satunya, klub telah meminta pencairan dana Sriwijaya FC yang masih belum diselesaikan oleh PT LIB. Kemudian klub juga meminta PT LIB untuk mentransfer langsung sisa tunggakan ke rekening masing-masing pemain," ujarnya.
Baca juga:
Jelang Kick Off Liga 2, Sriwijaya FC Terus Rekrut Pemain
Alberto Goncalves Ingin Sriwijaya FC Bayar Gajinya yang Ditunggak
Kasus Pengaturan Skor Bukan Hal yang Baru Bagi RD
Kapten Sriwijaya Diklaim Pernah Dapat Rayuan Match Fixing dari Eks Pemain Nasional
Sriwijaya FC Klarifikasi Dugaan Percobaan Suap ke Yu Hyuun-Ko
PSSI Belum Terima Aduan Sriwijaya FC Terkait Percobaan Suap