Gala Desa ke-88 di Probolinggo jadi ajang cari bibit atlet potensial
Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora, Sandi menjelaskan bahwa program Gala Desa ini memang seharusnya bisa bergulir dan dimaksimalkan fungsinya untuk mendapatkan bibit atlet.
Kabupaten Probolinggo terpilih menjadi daerah ke-88 pada Gala Desa 2018, yang merupakan ajang olahraga antar desa program unggulan milik Kemenpora. Pembukaan digelar di lapangan Desa Sukodadi, Paiton, Sabtu (13/10) siang. Ribuan warga sekitar dan para pelajar sekolah tampak hadir meramaikan kegiatan yang masuk dalam kampanye Ayo Olahraga itu.
Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora, Sandi menjelaskan bahwa program Gala Desa ini memang seharusnya bisa bergulir dan dimaksimalkan fungsinya untuk mendapatkan bibit atlet.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Di mana lokasi Kalibiru, wisata alam di Kulon Progo? Kalibiru adalah sebuah objek wisata yang terletak di desa Hargowilis, Kulon Progo, Yogyakarta.
-
Apa yang ditawarkan Probolinggo kepada wisatawan? Probolinggo menawarkan variasi wisata yang terjangkau namun tetap indah, cocok untuk liburan keluarga.
"Program ini adalah langkah nyata Kemenpora di bawah pimpinan Pak Imam Nahrawi yang menjalankan instruksi Presiden RI Joko Widodo, agar membangun olahraga dari bawah, dari desa, dari pinggiran," katanya.
Sandi meyakini banyak bibit atlet potensial yang bisa lahir dari Probolinggo. Apalagi, minat olahraga dari anak-anak Probolinggo cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari peserta yang hadir dan menyaksikan pembukaan Gala Desa ini.
"Kami yakin, bukan cuma voli, bulu tangkis, tenis meja, dan atletik. Pencak silat juga saya yakin banyak di Probolinggo karena dikenal orangnya pemberani," tambah Sandi.
Dia juga mengingatkan, bahwa profesi atlet adalah hal yang menjanjikan, dan seharusnya anak-anak usia pelajar atau usia muda yang berminat dengan dunia olahraga dapat menekuninya dengan serius.
"Para peraih medali di Asian Games dan Asian Para Games itu dapat hadiah yang besar. Kalau anda ingin membela nama negara, mengharumkan nama negara, jadilah atlet, mulailah tekuni dengan serius," pesannya.
Sementara itu, Kadisporaparbud Sidiq Widjanarko mengatakan ada empat cabor yang dipertandingkan disebar di empat kecamatan. Di antaranya Kecamatan Paiton untuk Voli, Dringu jadi pusat atletik, Kraksaan venue tenis meja, dan Maron untuk bulu tangkis.
"Animo peserta luar biasa. Kami terima kasih, program dari pusat bisa sampai ke daerah. Terima kasih pak Menpora Imam Mahrawi, terima kasih pak Jokowi," katanya.
Gala Desa ke-88 di Probolinggo ©2018 Merdeka.comWakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko juga menegaskan bahwa program ini seharusnya bisa sinergis dengan program lapangan desa.
"Jadi infrastruktur ada, isinya berupa kegiatan olahraganya bisa dibantu oleh program dari pusat," tambahnya.
Pembukaan ditandai dengan pelepasan 88 balon dan 88 ekor burung merpati, serta penyerahan piala Gala Desa oleh Wabup Timbul. Setelah itu, Asdep Sandi melakukan servis pertama di laga bola voli antara klub F-16 dan Putra Rimba yang juga menjadi penanda Gala Desa 2018 dimulai.
(mdk/hhw)