Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan
Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Pesta Olahraga Nasional (PON) kembali digelar tahun ini. Perhelatan empat tahunan ini untuk ke-21 kalinya digelar sejak pertama kali diadakan pada tahun 1959.
Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
-
Siapa yang menutup PON XXI Aceh-Sumut? Jokowi menyampaikan PON Aceh-Sumut akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diadakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut akan berlangsung? Pekan Olahraga Nasional 2024 atau PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan segera, yaitu dari tanggal 8 hingga 20 September mendatang.
-
Apa yang dikeluhkan atlet PON XXI? Sebelumnya, sejumlah atlet menggunakan media sosial untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi PON 2024. Salah satunya menyangkut venue.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Dimana PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung? Event olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Banda Aceh dan Medan.
Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas. Sebab, katanya, PON bukan hanya ajang untuk mencetak para atlet-atlet hebat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Tapi juga tidak kalah penting, PON ini ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh persaudaraan kita sbg sebuah bangsa. Oleh sebab itu, saya titip betul pegang sportivitas dan fairplay," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
Beberapa hari setelah pembukaan berlangsung dengan meriah, media sosial ramai mengunggah kondisi memprihatinkan berkaitan dengan fasilitas yang diberikan untuk para atlet.
Salah satunya di venue cabang olahraga voli di Sport Center Provinsi Sumatera Utara yang berada kawasan Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Para atlet terpaksa melalui jalan berlumpur dan becek untuk sampai ke venue. Mereka tampak jalan perlahan, melewati kayu-kayu sebagai pijakan agar tak terjeblos ke dalam tanah.
Klarifikasi Panitia
Pemandangan itu sungguh membuat miris. Banyak warganet mengecam kondisi memprihatinkan yang didapat para atlet yang hendak bertanding pada perhelatan olahraga tingkat nasional.
Koordinator bidang venue dan perlengkapan voli ruangan sekaligus panitia pertandingan, Sugianto Asta, memberikan klarifikasinya.
“Untuk sarana di dalam pertandingan ini memang sudah bisa layak dipertandingkan. Cuma penghubung jalan dari luar mau ke sini orang mengalami kendala, artinya yang dilalui itu mengalami becek. Apalagi hujan di situ mereka merasa mengeluh itu,” kata Sugianto, Selasa (10/9).
Sugianto menjelaskan pertandingan voli di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI itu akan dimulai pada 11 September 2024. Lokasi pertandingan juga masih dalam penyelesaian pengerjaan sehingga masih berdebu. Hal itu senada dengan keluhan para atlet soal debu dan mengganggu saat latihan di lokasi tersebut.
"Iya, memang benar ini becek di luar jadi sepatu mereka lengket. Jadi begitu masuk tanah terikut. Itu pun kami dengan petugas kebersihan sudah standby langsung dibersihkan semua lapangan lapangannya menyapu lantai," jelas Sugianto.
Tak hanya soal venue, hal yang juga disorot adalah konsumsi untuk para atlet. Makanan yang sedianya dikonsumsi para atlet sering terlambat datang dan basi.
Buntut dari buruknya pengelolaan makanan para atlet, seorang pria sempat marah-marah karena diduga sarapan pagi telat diantar panitia. Di sekitar pria yang marah itu tampak dua orang mengenakan jaket PON Aceh.
"Mana sarapan kami? kalian pikir kami ini binatang. Jangan sempat gak datang ini sarapan ku bakar ini mobil," ucap pria yang merupakan salah satu kontingen PON.
Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Konsumsi Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh, Diaz Furqan, mengakui telah terjadi komplain soal konsumsi untuk kontingen dan atlet dari berbagai daerah itu.
"Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan," katanya, Rabu (11/9).
Dia berjanji akan menambah armada untuk mengantar distribusi konsumsi agar atlet dan kontingen mendapatkan makanan tepat waktu.
Belakangan, fasilitas yang juga menjadi keluhan soal bus yang menjemput atlet menuju venue pertandingan. Bus yang ditunggu-tunggu para atlet malah tak kunjung datang.
Polri Turun Tangan
Permasalahan ini sudah ditanggapi Menpora Dito Ariotedjo. Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri terkait dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Polri pun langsung turun tangan dan akan menuju Aceh langsung pekan ini.
"Tim satgas dari Mabes, hari Jumat (13 September 2024) menuju ke lokasi PON XXI," Wadirtipikor Mabes Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa saat dikonfirmasi, Kamis (12/9).
Arief mengatakan pihaknya bakal memberikan pendampingan terhadap pihak Kemenpora adanya penyelewengan dana dalam PON tahun ini. Polri juga akan mengkonfirmasi langsung soal adanya dugaan korupsi.
"Diantaranya untuk memberikan pendampingan Kemenpora dan mendalami hal yang dilaporkan," jelasnya.
Dalam pernyataan Dito, dia siap tindak tegas, Lebih lanjut, ia mengatakan, Kemenpora sangat terbuka jika ada keluhan dari masyarakat atau pihak lain. Dia menegaskan, akan menindak tegas seluruh keluhan tersebut.
"Jadi ini kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat memang kalau jika ada keluhan kami terbuka dan kami akan menindak tegas," ucap dia.