Asyiknya Bermain Galah Hadang, Gobak Sodor Ala Masyarakat Kabupaten Sambas
Galah Hadang ini dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota sebanyak 8 orang yang terdiri dari 5 orang pemain inti serta 3 orang cadangan
Setiap daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional masing-masing. Permainan tersebut terkadang membuat rindu dengan kenangan masa kecil lantaran seiring berkembangnya zaman, permainan ini kini mulai tersingkirkan.
Di Pulau Kalimantan, terdapat berbagai jenis permainan tradisional yang sampai sekarang masih terus dilestarikan. Mereka biasa menyebut permainan ini dengan nama Galah Hadang atau Hadang.
-
Bagaimana cara memainkan Gambus Selodang? Untuk memainkan Gambus Selodang ini dilakukan dengan cara dipetik dawai dengan tangan kanan sedangkan jari-jari tangan kiri bergerak menyesuaikan nada-nada yang diinginkan pada bagian lehernya.
-
Apa itu tradisi gacong? Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Gacong merupakan petani dadakan yang datang tanpa diminta. Mereka biasanya warga di sekitar sawah atau kebun dan sudah mengetahui jadwal panen. Pelaku gacong ini akan dengan sukarela membantu petani utama dan pemilik sawah untuk memanen tanamannya yang luas.
-
Bagaimana cara memainkan Gandang Tambua? Gandang Tambua berbentuk seperti tabung dengan bahan yang terbuat dari kayu dengan dua permukaan kulit. Gandang Tambua biasanya dimainkan dengan cara disandang di salah satu bahu pemain.
-
Bagaimana cara wisatawan menikmati budaya di Desa Wisata Kubu Gadang? Menonton Atraksi Budaya Lokal Aktivitas wisata selanjutnya yaitu menonton pertunjukan budaya khas Minangkabau yaitu silek lanyah.
-
Bagaimana Sandur Bojonegoro dimainkan? Sandur adalah seni pertunjukan rakyat sederhana. Di dalamnya ada unsur cerita (drama), tari, karawitan, akrobatik (kalongking), juga terdapat unsur-unsur mistis.
-
Apa itu Gambus Selodang? Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik mirip gitar ini sudah menjadi identitas kebudayaan Melayu yang berkembang di daerah Riau. Gambus Selodang, Indahnya Lantunan Musik Melayu Riau Penuh Makna Filosofis Setiap kebudayaan di Indonesia tidak lepas dari kesenian tradisional yang amat kaya dan beragam.
Permainan yang satu ini masih dimainkan oleh masyarakat Melayu tepatnya di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Galah Hadang rupanya juga cukup populer hingga ke berbagai daerah yang berada di Kalimantan Barat.
Dimainkan Beregu
Dikutip dari berbagai sumber, Galah Hadang ini dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota sebanyak 8 orang yang terdiri dari 5 orang pemain inti serta 3 orang cadangan. Permainan ini disebut juga dengan gobak sodor.
Umumnya Galah Hadang ini dimainkan pada saat perayaan 17 Agustus atau ketika perayaan hari jadi sebuah kabupaten. Tetapi di daerah perkampungan Kalimantan Barat, permainan ini masih kerap dijumpai ketika sore hari di tanah lapang yang luas.
Bermain Area yang Luas
Dikutip dari indonesiakaya.com, permainan Galah Hadang ini perlu lapangan yang cukup luas, minimal panjang 15 meter dan lebar 9 meter. Kemudian dibagi area sebanyak 6 petak dengan ukuran masing-masing 4,5 meter x 5 meter. Sebagai penanda batas, disarankan menggunakan kapur agar terlihat jelas.
Garis permainan ditandai dengan garis selebar 5 cm, dan diusahakan dibuat dengan bahan yang tidak mudah luntur atau hilang. Waktu permainannya dilakukan dalam 2 x 15 menit. Pemenang dalam permainan ini ditentukan dari besarnya nilai yang diperoleh salah satu regu, setelah permainan berakhir.
Penilaian ini diambil dari setiap pemain yang berhasil melewati dari garis depan sampai belakang akan diberi nilai 1, begitu juga sebaliknya. Permainan ini bisa dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan.