Gamers Penghuni Yayasan Penderita Gangguan Jiwa di Bekasi
Daya respons Iwan sangat rendah. Tangannya tak bisa lepas dari kebiasaan orang-orang yang asik bermain game di telepon genggam. Tak heran, di yayasan itu dia dijuluki si gamers.
Iwan Setiawan mulai menjadi penghuni Yayasan Jamrud Biru, Mustikajaya, sejak April 2019. Dia diantar LSM yang konsen menangani penyandang gangguan kejiwaan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Atas rekomendasi Dinas Sosial Jawa Barat.
"Waktu datang kondisi fisiknya sangat memprihatinkan dan keadaan mentalnya lumayan parah. Saraf motoriknya kayaknya sudah rusak," ucap pengelola yayasan Jamrud Biru, Hartono saat ditemui Kamis (18/7).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan bejana gading ditemukan? IAA mengatakan bejana ini ditemukan pada 2020 saat dilakukan penggalian saluran untuk memasang pipa.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
Daya respons Iwan sangat rendah. Tangannya tak bisa lepas dari kebiasaan orang-orang yang asik bermain game di telepon genggam. Tak heran, di yayasan itu dia dijuluki si gamers.
"Dia pasif kalau tidak kita pindahkan, diam terus seperti orang bermain ponsel dengan jari-jarinya yang aktif," kata Hartono.
Hartono memutar otak untuk menghilangkan kebiasaan Iwan. Dia lantas memberikan aktivitas khusus sebagai terapi. "Setiap pagi saya suruh mengangkat beban 2-3 kilogram, supaya ada aktivitas lain," ujar dia.
Upaya itu cukup efektif. Selain memberikan asupan gizi berupa makanan sehat, susu, dan lainnya. Aktivitas lainnya yaitu pembinaan rohani, meskipun Iwan masih belum merespon.
"Kondisi sekarang lebih baik, pertama masuk tangannya (seperti bermain game) sangat dekat dengan mata, sekarang agak turun," katanya.
Hartono tak tahu pasti sebab Iwan mengalami gangguan mental. Bahkan, ia juga tak faham seberapa lama dirawat di Tasikmalaya. "Keluarganya setiap dua bulan sekali datang, responnya senang karena wawan sudah gemuk, perubahan mentalnya enggak seperti dulu yang jorok, tidurnya susah, sekarang gampang tidurnya," kata dia.
Baca juga:
Walkot Malang Segera Terbitkan Perwal Penggunaan Gawai dan Nonton TV
Pejalan Kaki Main Ponsel Akan Didenda di Australia
5 Cara Atasi Kecanduan Smartphone yang Bisa Diterapkan
4 'Sihir' Media Sosial yang Buat Kita Kecanduan
Dampak negatif main ponsel terlalu lama terhadap otak anak
Kecanduan game online, 10 Anak di Banyumas alami gangguan mental
Anak-anak di Jerman demo karena orangtua kebanyakan main ponsel