Gandeng 10 BUMN, Kodam III Siliwangi renovasi 724 rumah veteran
Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Kodam III Siliwangi merenovasi sekitar 724 rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik para veteran. Menggelontorkan anggaran sekitar Rp 28 miliar, jajaran Kodam III Siliwangi menggandeng sebanyak 10 BUMN.
Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Kodam III Siliwangi merenovasi sekitar 724 rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik para veteran. Menggelontorkan anggaran sekitar Rp 28 miliar, jajaran Kodam III Siliwangi menggandeng sebanyak 10 BUMN.
Perbaikan rutilahu ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan langsung Pangdam III Siliwangi Mayjen M Herindra, serta perwakilan 10 BUMN di Makodam III Siliwangi, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (8/8). Sebanyak 10 BUMN itu yakni PT Bank Mandiri Persero, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Pupuk Indonesia, PT Bio Farma, PT Pembangunan Perumahan, PT Pelabuhan Indonesia, dan PT Pegadaian.
"Renovasi terhadap rumah tidak layak huni ini dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke-72. Kebetulan BUMN yang ada di Indonesia ingin memberikan sebagian dana membantu pada veteran. Kan kita ketahui dari media massa pada peringatan HUT RI masih saja ada yang kondisinya mengenaskan dan tidak tersebut. Makannya kita di Jabar renovasi sekitar 724 unit," kata Herindra.
Pangdam sudah memerintahkan Dandim di jajaran Kodam III Siliwangi untuk ditindaklanjuti para Babinsa mencari rumah tidak layak huni tersebut di Jawa Barat. Babinsa itu kemudian mendata penghuninya. Jika merupakan veteran yang pernah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, TNI akan langsung melakukan perbaikan rumah.
"Kita cek dan verifikasi dahulu untuk kemudian memperbaiki rumah yang tidak layak itu untuk dibedah. Satu rumah rata-rata sekitar Rp 40 juta anggarannya. Ya jika ditotal segitu (Rp 28 miliar) hasilnya," imbuhnya.
Dia melanjutkan, perbaikan rutilahu adalah bentuk perhatian pemerintah, khususnya TNI pada masyarakat terutama bagi mereka yang pernah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Tanpa para pejuang bisa saja Indonesia terus dijajah dan tidak bisa merasakan 72 tahun namanya merdeka.
"Ini adalah bagian dari perhatian pemerintah, semoga dengan adanya perbaikan ini tidak ada lagi kabar tentang kondisi veteran yang memprihatinkan karena tidak diperhatikan," sebutnya.
Senior Vice president Region enam Jawa Barat Iman Gunawan menyatakan, program bedah rumah veteran ini adalah bentuk perhatian BUMN pada para veteran. Anggaran yang terkumpul dari 10 BUMN ini harapannya bisa tepat sasaran untuk membantu meringankan beban para veteran yang kondisi rumahnya sudah memprihatinkan.
"Semoga ini bisa counter rumah-rumah yang tidak layak ini. Ini juga bentuk bahwa negara peduli dengan veteran. Veteran di Jabar yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," jelas Iman selaku perwakilan dari BUMN yang menjadi mitra.