Ganjar akan temui Jokowi bahas nasib guru tidak tetap
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menemui Presiden Joko Widodo untuk mendapat kepastian status guru tidak tetap (GTT). Dia berjanji akan mengawal terus sampai tuntutan yang disuarakan GTT berhasil.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menemui Presiden Joko Widodo untuk mendapat kepastian status guru tidak tetap (GTT). Dia berjanji akan mengawal terus sampai tuntutan yang disuarakan GTT berhasil.
"Rabu saya bertemu Pak Presiden, saya akan coba tanyakan, kalau boleh mengawal akan saya kawal terus karena sebenarnya tuntutan GTT itu tidak tinggi-tinggi kok, kalau tidak PNS ya upahnya sesuai dengan upah minimum kabupaten dan kota," kata Ganjar di Semarang, Rabu (6/12).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
Ganjar berencana bertemu Jokowi dalam rangka penerimaan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah, dan Dana Desa Tahun 2018 serta Anugerah Dana Rakca Tahun 2017 oleh Presiden RI di Istana Bogor.
Dia menyatakan akan memanfaatkan waktu tersebut untuk diskusi dengan Jokowi. "Kalau gajinya sudah memenuhi, tentu para guru akan lebih fokus mendidik siswanya. Pemerintah yang harus menjamin itu," katanya.
Menurut Ganjar, jutaan GTT yang tersebar di Jateng harus memperoleh kesejahteraan yang layak. Ditambahkan, keberadaan GTT ternyata tidak diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka tidak bisa mengikuti sertifikasi karena tidak memiliki surat keputusan pengangkatan dari pemerintah daerah.
"Untuk mengangkat GTT, bupati dan wali kota tersandera Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2006 yang melarang pengangkatan guru honorer, mereka tidak berani melanggar aturan itu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Tengah Widadi mengatakan pemerintah pusat telah memberikan harapan terkait dengan tuntutan para GTT. "Bapak Presiden sudah merespon permasalahan guru honorer dan kekurangan guru yang akan diselesaikan secara bertahap," katanya.
Penyelesaian kekurangan guru, kata dia, akan dilakukan dengan sistem yang mengedepankan guru yang telah lama mengabdi, khususnya di daerah terdepan, terluas, tertinggal (3T), dan guru yang berprestasi.
Baca juga:
Jumlah guru agama di Jawa Timur terus menurun
Wagub Kaltara marah tak dijadikan irup HUT PGRI, apel malah bubar
Seorang guru tewas ditelan ombak usai mengajar di pulau terpencil
Dari Monas sampai HI, guru TK 'fashion show' kostum daur ulang
Jokowi sebut kejujuran penting diingatkan ke anak sejak dini