Ganjar Bawa Jateng Raih Penghargaan Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membuat Jateng meraih penghargaan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membawa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menerima penghargaan sebagai 'Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional'. Penghargaan itu diberikan Mendagri Tito Karnavian langsung kepada Ganjar Pranowo saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, pada Sabtu (29/4).
Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi provinsi berkinerja terbaik secara nasional dengan perolehan skor 3,714 status kinerja tinggi.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membuat Jateng meraih penghargaan. Dia mengatakan pemerintahan daerah harus terus berkomitmen menyelenggarakan sistem kepemimpinan yang jujur, tegas dan adil.
“Semuanya memberikan dukungan dan Alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman. Sehingga, dengan perencanaan bagus maka eksekusinya juga akan bagus, dan hasilnya juga relatif bagus," kata Ganjar.
Ganjar menilai penghargaan kali ini bukanlah puncak. Menurutnya, ini hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat untuk memotivasi agar bekerja semakin lebih baik lagi.
"Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai termasuk pengalaman yang ada," ujar Ganjar.
Diketahui, kepemimpinan Ganjar membuat sistem pemerintahan di Jateng cukup mengalami banyak transformasi. Mengusung slogan 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' atau tidak korupsi dan tidak berkhianat, pemerintahan Jateng berangsur membaik.
Pemerintahan yang baik tersebut diikuti dengan banyaknya kemajuan, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang berkembang cukup merata di seluruh daerah se-Jateng.
Lebih dari itu, Ganjar menuturkan, inovasi dan kreasi baik dalam bentuk kebijakan maupun segala bentuk output-nya terhadap daerah harus selalu ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Maka mesti diberikan perhatian penuh dan penghargaan ini bukan puncak ya, penghargaan ini apresiasi dari pemerintah yang mestinya nanti jauh lebih baik lagi, lebih inovatif dan memberikan pelayanan masyarakat yang terbaik," jelas Ganjar.
Selain provinsi Jateng, beberapa kota di Jateng juga mendapat penghargaan, seperti Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Wonogiri.
Semua daerah itu berhasil menggaet predikat status kinerja pemerintahan daerah yang tinggi. Hasil tersebut tertuang dalam Keputusan Kemendagri Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
Selain Ganjar, upacara peringatan Hari OTDA dihadiri 600 kepala daerah tingkat wali kota, bupati, hingga gubernur se-Indonesia. Peringkat skor status kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah diberikan kepada 3 provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota berprestasi secara nasional.
(mdk/ray)