Ganjar Pranowo Puji Kontribusi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Bangsa dan Dunia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48 di GOR Wisanggeni, Kota Tegal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48 di GOR Wisanggeni, Kota Tegal. Musywil tersebut bertema 'Memajukan Jawa Tengah, Mencerahkan Semesta'.
Di hadapan 2.000 peserta yang hadir, Ganjar menyampaikan Muhammadiyah merupakan organisasi Islam di Indonesia yang level dakwahnya sudah mendunia dan kontribusinya dalam perdamaian begitu besar.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah? Dalam sambutannya, Ganjar mengingatkan para santri-santriwati untuk mengejar cita-cita yang diinginkan.
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Mengapa Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Hal itu dibuktikan Muhammadiyah dengan membeli sebuah gereja di Alcala, Madrid, Spanyol beberapa waktu lalu. Awalnya, bangunan tersebut adalah sebuah masjid peninggalan dinasti Islam Abbasyiah.
Setelah menjadi milik Muhammadiyah, bangunan gereja tersebut akan diubah menjadi masjid sebagai fasilitas yang bisa dipakai umat Islam setempat.
Lokasi tempat ibadah tersebut cukup strategis. Sebab, bangunan itu terletak tidak jauh dari pusat ibu kota Spanyol. Perjalanan untuk sampai ke sana dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Madrid.
"Kemarin kegiatannya mendunia, dan kegiatan yang mendunia itu bisa mendorong komunikasi, diplomasi di level atas dan bisa memberikan warna Islam yang ada di Indonesia yang sejuk," kata Ganjar di GOR Wisanggeni, Kota Tegal,Sabtu (4/3).
Adapun perwakilan Muhammadiyah sendiri saat ini sudah berada di lima benua besar, yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia.
Ganjar pun mengatakan, kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk bangsa Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Terlebih, saat organisasi perempuan Aisyiyah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting.
Selain itu, dunia pendidikan dan kesehatan, serta sektor sosial lainnya juga tak luput dari perhatian Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk melaksanakan programnya.
Diharapkan, dengan adanya Musywil Muhammadiyah Jawa Tengah kali ini dapat memberikan kepengurusan yang amanah, serta lebih banyak gagasan yang diciptakan Muhammadiyah untuk bangsa, negara dan dunia.
"Maka kita harapkan nanti kepengurusan yang baru akan terbentuk bisa melahirkan satu program gagasan yang bisa merespons perubahan zaman yang turbulens," kata Ganjar.
"Saya haqul yaqin, keluarga besar Muhammadiyah bisa melakukan itu karena tradisi itu dimiliki Muhammadiyah," sambung Ganjar.
Baca juga:
Pemerintah Turki Dapat Rumah Sakit Lapangan Hibah dari Muhammadiyah
Ganjar Ungkap Persoalan Integritas Jadi Tantangan Berat Generasi Muda
Hadir di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Ganjar Diteriaki Presiden Oleh Kader
Ketum Muhammadiyah Minta Pemilu Jangan Sekadar Mengejar Kekuasaan Semata
Majukan Papua Lewat Pendidikan, Muhammadiyah Tingkatkan Sarana dan Prasarana
Potret Warga Nahdliyin Nobar Harlah 1 Abad NU di Tempat Muhammadiyah