Ganjar Sebut Kasus Positif Corona Meninggal di Jateng Bertambah jadi Tiga Orang
Dia menyebut jumlah kasus kematian akibat Virus Corona di Jateng bertambah menjadi tiga orang. Dari hasil tracking yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, sebelumnya pasien mengikuti seminar di Bogor.
Seorang pasien perempuan berusia 49 tahun meninggal dunia setelah menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Moewardi Solo, Rabu (18/3). Hasil laboratorium Kementerian Kesehatan, pasien meninggal akibat positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
"Pasien meninggal sebelumnya dirawat selama dua hari. Dia memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Corona kasus pertama yang meninggal di RS Moewardi, Surakarta," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (18/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia menyebut jumlah kasus kematian akibat Virus Corona di Jateng bertambah menjadi tiga orang. Dari hasil tracking yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, sebelumnya pasien mengikuti seminar di Bogor.
"Jadi total sudah ada tiga pasien meninggal di RSUD Dokter Moewardi, Surakarta, dan satu pasien meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang," ungkapnya.
Ganjar menambahkan pasien positif Corona yang memiliki riwayat perjalanan dari Bogor berjumlah empat orang. Dua pasien di antaranya meninggal dunia.
"Kami terus tracking untuk mencari data seluruh peserta seminar. sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia. Saya sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi ini," jelasnya.
Sedangkan di Jawa Tengah saat ini ada 1005 orang dalam pemantauan, 68 pasien dalam pemantauan. Sedangkan pasien positif terinfeksi korona bertambah menjadi sembilan orang termasuk yang sudah meninggal.
"Total kasus positif korona sembilan. yang dirawat enam pasien, dan meninggal tiga orang. Rincian pasien yang dirawat, Semarang dua orang, solo empat orang, dan Magelang satu orang," tutup Ganjar.
(mdk/fik)