Gantikan Yuddy Chrisnandi, Asman Abnur fokus garap E-budgeting
Asman mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjalankan program e-budgeting tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan dalam menjalankan tugas barunya ini dirinya akan fokus pada program Elektronik Budgeting (E-Budgeting) sesuai apa yang diminta Presiden Jokowi.
"Sebelum saya dilantik, pak Jokowi berpesan agar Menpan RB menjadi mesin negara terus bergerak. Bagaimana kita bisa menerapkan e-budgeting, di mana reformasi birokrasi kita mulai dari situ," papar Asman saat serah terima jabatan menteri di kantor Kemenpan- RB, Jakarta, Rabu (27/7).
Asman mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjalankan program e-budgeting tersebut. "E-budgetting fokus utama. Dan saya langsung bicarakan dengan menteri keuangan, dan Kominfo di rapat paripurna di mana hubungan antar departemen ini akan menjadi jembatan," tegasnya.
Lebih jauh, Asman mengungkapkan Kementerian PAN-RB ini tugasnya bukan hanya mengangkat status pegawai menjadi pegawai negeri sipil saja. Namun bagaimana mengelola anggaran di lembaga pemerintahan badan kepegawaian daerah uang ada di berbagai provinsi.
"Memang banyak tantangan. Pak Jokowi berpesan e-bugeting ini menjadi target utama kita, dan memang reformasi dimulai dari kementerian untuk lebih kerja keras lagi. Kita harus sedikit bicara banyak bekerja," imbuhnya.
Dia menmbahkan, akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjalankan program yang sudah ada di Kementerian PAN-RB. "Tentunya kita kerja lebih maksimal lagi. Agar bisa mempersembahkan buat negara," kata Asman.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengatakan meminta maaf jika ada kebijakan yang kurang tepat selama dirinya memimpin. "Secara kusus saya meminta maaf, kalau ada kebijakan kurang tepat dimohon minta maaf," pinta Yuddy.
"Terima kasih atas segala kebersamaan dan kerjasama kita untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Banyak hal yang belum bisa kita raih, dan kita terus berusaha kerja keras dan mudah-mudahan Allah meridoi langkah kita," ujar Yuddy.
Dia berharap kepemimpinan menteri PAN-RB baru ini bisa lebih baik dan melakukan terobosan program-program yang bermanfaat untuk para aparatur negara. "Mudah-mudahab, kepemimpinan bapak menteri yang baru ini akan lebih baik lagi ke depannya, saya setiap saat akan membantu jika diperlukan," tutup Yuddy.
Baca juga:
Ada Sri Mulyani, Bambang harap ekonomi RI bisa lebih berdenyut
Minta dijadikan dubes ke Jokowi, Yuddy Chrisnandi ogah di Filipina
Saat sertijab menkeu, Sri Mulyani sebut nama Misbakhun
Jokowi minta mendikbud pertajam pendidikan vokasi dan KIP
Menengok nasib satpam bawaan Jonan di Kemenhub
Ini pidato terakhir Anies Baswedan, mengharukan
6 Fakta unik dan menarik di balik reshuffle jilid II
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.